Kakankemenag HSU: Kolaborasi dan Digitalisasi Kunci Pembinaan Al-Qur’an

Amuntai (Kemenag HSU) – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana di Gedung Agung Lantai 2 Pemda HSU, Selasa (25/02/25). Rakerda kali ini mengusung tema “Peran LPTQ dalam Digitalisasi dan Pemerataan Pembinaan Al-Qur’an Menuju HSU Bangkit”. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati HSU yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) HSU, H. Adi Lesmana.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSU (Kepala Kankemenag HSU) Hj. Nahdiyatul Husna, Ketua LPTQ HSU H. Husairi Abdi beserta jajaran pengurus, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Khairussalim, Kabag Kesra Setda HSU Abd. Rohim, para Kepala KUA, camat se-Kabupaten HSU, serta perwakilan instansi terkait. Kehadiran berbagai unsur tersebut menunjukkan komitmen bersama dalam memperkuat pembinaan Al-Qur’an di HSU.

Dalam sambutannya, Sekda HSU H. Adi Lesmana mengungkapkan bahwa peran LPTQ sangat penting dalam mendukung program pembangunan daerah, khususnya melalui pembinaan tilawatil Qur’an. Ia menyampaikan bahwa kegiatan safari Ramadan dan sahur bersama yang akan datang diharapkan dapat dihadiri langsung oleh Bupati HSU, yang saat ini sedang menjalani retret di Magelang. “Dengan menyusun perencanaan dan program kerja yang terarah dan terukur, peran LPTQ ke depan diharapkan lebih baik lagi dalam pengembangan tilawatil Qur’an. Kehadiran LPTQ juga diharapkan dapat menginspirasi lembaga sosial lainnya untuk turut berkontribusi dalam pengembangan syiar Al-Qur’an di HSU. Terima kasih atas dedikasi LPTQ yang telah memberikan peran penting selama ini,” ujar Adi.

Sementara itu, Ketua LPTQ HSU H. Husairi Abdi menjelaskan bahwa Rakerda ini menjadi momen strategis untuk merancang arah pembinaan Al-Qur’an ke depan. “Tahun ini, MTQ tingkat kabupaten akan menambahkan cabang lomba penulisan makalah hadist dan digitalisasi hafalan Al-Qur’an (digitalisasi haq). Ini diharapkan dapat mendorong generasi muda untuk lebih dekat dengan Al-Qur’an melalui pendekatan yang relevan di era digital,” ungkap Abdi. Ia juga menambahkan bahwa akan dibentuk lima komisi dalam Rakerda ini. “Tugas pokok LPTQ mencakup pelaksanaan MTQ dari tingkat kabupaten hingga desa, pengembangan tilawah, peningkatan pemahaman, serta penghayatan dan pengamalan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menunjang hal tersebut, lima komisi akan dibentuk dalam Rakerda ini,” tambah Abdi

Menambahkan hal tersebut, Kepala Kankemenag HSU Hj. Nahdiyatul Husna menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor. “Kami telah mengoordinasikan pencarian bibit unggul dari madrasah-madrasah. Kesadaran dan strategi yang tepat sangat penting untuk membangun generasi Qur’ani yang berkualitas. Sinergi antara Kemenag, Pemda, LPTQ, kepala KUA, dan camat akan memastikan program pembinaan berjalan optimal,” kata Husna.

Dalam laporan Ketua Panitia Rakerda, Rita Murtafi’ah, disebutkan bahwa Rakerda ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan secara terpisah dari perhelatan MTQ, yang biasanya digelar di tingkat kecamatan. “Melalui Rakerda ini, LPTQ HSU diharapkan mampu merancang program kerja yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga peran HSU dalam pengembangan tilawatil Qur’an dapat semakin diperkuat,” pungkas Rita.


Rep/ft: Januar