Tak Menang Lomba, Pendamping Temani Siswa Evaluasi Diri

Amuntai (MTsN 1 HSU) -Tim tari dan vokal solo Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 HSU telah mengikuti lomba dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) SMKN Babirik ke- 10 namun tak menjadi juara. Oleh karena itu, Pendamping sigap mengajak siswa melakukan evaluasi diri bersama demi hasil yang lebih baik di kompetisi yang akan datang, Kamis (20/02/2025).

Tak seperti tahun sebelumnya, setelah menerima hasil lomba tari kreasi dan nyanyi solo oleh panitia HUT SMKN Babirik ke-10, Tim dari MTsN 1 HSU dinyatakan tidak meraih juara. Sehari setelah perlombaan, guru pendamping tari dan nyanyi solo segera mengajak kedua Tim ke ruang perpustakaan untuk melakukan evaluasi bersama terhadap penampilan di kedua lomba tersebut.

Evaluasi tersebut dilakukan oleh siswa yang mengikuti lomba tari dan nyanyi solo bersama dengan dua guru pendamping yaitu Rizka Yulianti, SM dan Masitah, SPd untuk memberikan motivasi bagi siswa yang kalah berlomba agar dapat menerima hasil perlombaan dengan ikhlas dan kembali bersemangat untuk mengikuti beragam lomba di masa mendatang.

“Menang kalah itu hal biasa dalam perlombaan, namun kita bisa mengatur sikap terbaik kita dalam menerima hasil apapun yang Allah takdirkan. Bersyukur jika menang, dan ikhlas menerima kekalahan jika belum bisa jadi juara,” ungkap Rizka selaku pendamping sekaligus pelatih tari.

Evaluasi dilakukan dengan menonton bersama penampilan saat perlombaan, menanggapi kelebihan dan kekurangan penampilan tersebut, dan saling memberi masukan untuk penampilan yang lebih baik di masa mendatang.

“Banyak PR yang bisa kita jadikan motivasi untuk tampil lebih keren di kompetisi berikutnya misalnya menjaga vokal di cuaca dingin agar suara tetap aman saat tampil di pagi hari, “ ujar Sitah, guru pendamping vokal solo.

Sementara itu, salah satu peserta lomba tari, Ahmad Radithya mengaku sudah ikhlas menerima hasil lomba dan bertekad untuk berlatih lebih keras di masa depan. “ Sudah bisa tampil maksimal meski baru pertama kali ikut lomba tari, rasanya sangat bersyukur. Kekalahan pasti bikin sedih, tapi kami ikhlas, insyaallah dan evaluasi dari ibu sangat kami hargai,” pungkas nya (Rep:/Ft: Masitah)