Amuntai (MTsN 1 HSU) – Setelah menerima kunjungan Pengawas Madrasah Tsanawiyah Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Utara pada waktu lalu perihal Pemetaan komitmen perubahan dan penerapan strategi/metode pendampingan, Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) MTsN 1 HSU melaksanakan rapat tindak lanjut sekaligus pembentukan kepanitiaan tim pengembang literasi madrasah, Jumat (21/02/25).
Rapat diadakan di ruang guru dengan dihadiri oleh seluruh PTK MTsN 1 HSU. Sebelum pembentukan kepanitiaan, Kepala Madrasah (Kamad) memulai rapat dengan pemaparan perihal hasil tinjauan dari pengawas madrasah tentang kelemahan MTsN 1 HSU serta solusi yang diusulkan.
“Dari semua yang telah disebutkan, baik dari segi sarana dan prasarana hingga kelemahan siswa, kami sepakati bahwa kurangnya minat literasi siswa kita menjadi kelemahan utama yang harus segera kita lakukan tindakan yaitu dengan membuat program-program literasi. Oleh karena itu perlu kita bentuk kepanitiaan,” ujar Mujiburrahman memaparkan.
Selanjutnya, kepanitiaan TLM (Tim Literasi Madrasah) dibentuk dengan Kepala Madrasah sebagai penanggung jawab, Hernayati, S.Pd sebagai Ketua TLM dengan anggota dari Kepala Perpustakaan, Guru Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab yaitu Irma,S.Pd, Rizka Yulianti, SM, Mutia Rahmah, S.Pd, Mahmudah, S.Pd, dan Rahmita, S.Ag. Sementara untuk tim Adiwiyata atau fasilitator diisi oleh Guru Informatika, Guru IPA, dan Guru Bahasa Inggris yaitu Ahmad Yani, S.Pd, Agustina Fatmawati,S.Pd, Fitriani, S.Pd, Siti Rahmah, S. Pd, dan Masitah S.Pd.
Kamad berharap, dengan dibentuknya kepanitiaan TLM, lemahnya kemampuan literasi peserta didik dapat diatasi dengan beragam program literasi. “Selama prosesnya, kepanitiaan ini akan dibimbing langsung oleh pengawas madrasah hingga satu tahun kedepan demi hasil yang maksimal dan sesuai harapan. Semoga dengan pembentukan panitia TLM, siswa kita menjadi gemar membaca dan mampu meningkatkan kemampuan literasi mereka,” pungkasnya. (Rep/Ft: Masitah)
