Babirik (MTsN 3 HSU) – Penampilan luar biasa ditunjukkan oleh tim tari kreasi MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU) dalam acara Hari Lahir (Harlah) SMKN Babirik. Mengusung tema “Legenda Batu Menangis,” tarian kreasi Suku Dayak khas Kalimantan Selatan ini berhasil memukau seluruh penonton yang hadir. Aacara ini berlangsung di Halaman SMKN Babirik, Rabu (19/02/25).
Dengan gerakan yang penuh ekspresi serta kostum khas suku Dayak yang indah, para penari mampu menghidupkan kembali kisah legenda yang mengandung pesan moral mendalam. Penonton dibuat terhanyut dalam alur cerita yang menggambarkan akibat dari durhaka kepada orang tua, yang akhirnya berujung pada penyesalan seumur hidup.
Sri Herniwati, selaku pelatih tari, mengungkapkan harapannya agar pertunjukan ini tidak hanya menjadi hiburan semata, tetapi juga membawa pelajaran berharga bagi para penonton, terutama generasi muda.
“Melalui tarian ini, kami ingin menyampaikan pesan bahwa seorang anak harus selalu berbakti kepada orang tua dan jangan pernah sekalipun menyakiti hati mereka. Sebab, doa dan restu orang tua adalah kunci utama kesuksesan dalam hidup,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MTsN 3 HSU, H. Ismit, S.Pd.I., MM, memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan siswanya yang begitu memukau. Ia berharap kerja keras para penari dan tim pendukung dapat berbuah manis dalam berbagai kompetisi yang akan datang.
“Mudah-mudahan tarian kreasi ini bisa meraih juara 1. Ini merupakan bukti bahwa siswa MTsN 3 HSU tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam bidang seni dan budaya,” tuturnya dengan penuh optimisme.
Penampilan tari kreasi ini mendapat sambutan meriah dari para hadirin yang hadir di acara Harlah SMKN Babirik. Sorak-sorai dan tepuk tangan menggema sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kerja keras tim tari MTsN 3 HSU.
(Rept/FT : Husnul)
