Amuntai (MTsN 2 HSU) – Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) mendapatkan sosialisasi dan penyuluhan Donor Darah) dari Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten HSU pada kegiatan ekstrakurikuler (Ekskul) PMR, Sabtu (15/02/25) di aula MTsN 2 HSU.
Pengurus dan relawan PMI kab HSU Rizqa menjelaskan pendonor darah atau penyumbang darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah sebagai stok darah, kemudian digunakan transfusi darah baik sebagai donor darah pengganti maupun langsung.
“Mendonor darah dengan tujuan menolong orang yang membutuhkan memiliki risiko kematian lebih rendah dibandingkan dengan orang yang melakukannya untuk kepentingan sendiri atau bahkan tidak mendonorkan darahnya sama sekali,” jelasnya.
Menurutnya, orang yang rutin melakukan donor darah memiliki memungkinan terkena penyakit jantung lebih rendah, membantu membuang kelebihan zat besi yang terdapat dalam tubuh yang bisa menyebabkan kolestrol. “Melalui donor darah kadar zat besi dalam tubuh menjadi lebih stabil, membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia,” tukasnya.
Lebih lanjut ditambahkan, tidak dianjurkan menjadi pendonor bila kondisi sedang demaM atau flu, berat badan kurang dari 50 kg, memiiki tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, mengkonsumsi antibiotik, mengalami gangguan fungsi jantung dan sebagainya. “Sebaiknya melakukan donor darah memperhatikan prosedur medis karena memerlukan berbagai persiapan agar prosesnya berjalan lancar,” tambahnya.
Sementara siswa MTsN 2 HSU Helyatul dan yang lainnya menyatakan banyak hal yang didapatkan dari sosialisasi dan penyuluhan DD tersebut, memberikan pengetahuan yang sangat penting bagaimana mendonor darah yang sesuai prosedur medis. “Suatu saat nanti kami ingin menjadi pendonor darah, terlebih menyumbangkan darah kepada yang membutuhkan hal yang tidak ternilai harganya dan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis,” pungkasnya. (Rep/Ft:Salam).
