MI Integral Al-Ukhuwwah Adakan Pembelajaran Urgensi Tarhib Ramadhan untuk Sambut Bulan Suci

Banjang (MI Integral Al-Ukhuwwah) – Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan, MI Integral Al-Ukhuwwah mengadakan pembelajaran khusus tentang Urgensi Tarhib Ramadhan, yang disampaikan oleh Muallim Nashrullah Atha. Kegiatan ini berlangsung pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, dan dihadiri oleh seluruh dewan guru madrasah yang bertempat di Aula Madrasah.

Dalam pemaparannya, Muallim Nashrullah Atha selaku Direktur Operasional MI Integral Al-Ukhuwwah menekankan pentingnya menyambut Ramadhan dengan penuh persiapan. Ia menguraikan bahwa tarhib Ramadhan bukan sekadar tradisi, tetapi sebuah bentuk kesiapan spiritual, fisik, dan mental agar bulan suci ini dapat dijalani dengan maksimal “Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan dan ampunan. Jika kita mempersiapkan diri dengan baik, maka kita dapat memaksimalkan ibadah, memperbanyak amal, serta meningkatkan kualitas diri,” Ungkap Mualim Nashrullah di Aula Madrasah.

Ia juga mengajak seluruh guru untuk tidak hanya memahami pentingnya tarhib Ramadhan, tetapi juga menjadi teladan dalam mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada para peserta didik
Muallim Dr. Nashrullah juga menyoroti keutamaan Ramadhan, di antaranya:

✅ Pahala ibadah yang dilipatgandakan
✅ Puasa sebagai perisai dari hawa nafsu
✅ Malam Lailatul Qadar yang lebih baik dari 1000 bulan
✅ Bulan diturunkannya Al-Qur’an sebagai pedoman hidup

Salah satu momen menarik dalam pembelajaran ini adalah ketika para guru diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya langsung kepada Muallim Dr. Nashrullah. Beberapa guru menanyakan strategi dalam membimbing anak-anak agar lebih mencintai ibadah di bulan Ramadhan, termasuk bagaimana cara mengajarkan mereka tentang keutamaan Lailatul Qadar dan menjaga akhlak selama berpuasa.

Ustadzah Hj. Muhsinah selaku Kepala MI Integral Al-Ukhuwwah mengapresiasi sesi pembelajaran ini dan berharap ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dalam lingkungan madrasah ””Semoga ilmu yang kita dapat hari ini tidak hanya bermanfaat bagi kita sebagai guru, tetapi juga dapat kita ajarkan kepada anak-anak kita, sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang mencintai ibadah di bulan Ramadhan,” ungkap Ustadzah Muhsinah di rapat guru.

Penulis : Diyah
Foto : Imuqi