Babirik (MTsN 3 HSU) – Upacara bendera yang digelar di halaman utama MTsN 3 Hulu Sungai Utara pada Senin (10/02/25) berlangsung khidmat. Dalam kesempatan tersebut, H. Arif Rahman, S.Pd.I., seorang tenaga pendidik yang bertindak sebagai pembina upacara, menyampaikan amanat berharga mengenai enam kunci utama dalam mendapatkan ilmu, yaitu sabar, belajar, tamak, ongkos, menghormati guru, dan perpanjangan masa.
Dalam amanatnya, beliau menjelaskan bahwa sabar adalah kunci pertama dalam menuntut ilmu. “Belajar tidak selalu mudah, ada rintangan dan kesulitan yang harus kita hadapi. Maka dari itu, kesabaran sangat diperlukan,” ujarnya.
Selanjutnya, beliau menekankan pentingnya belajar dengan tekun dan memiliki sifat tamak dalam ilmu, yang berarti selalu haus akan pengetahuan dan tidak mudah merasa cukup. “Jangan pernah merasa puas dengan ilmu yang sudah didapat, teruslah mencari dan menggali lebih dalam,” tambahnya.
Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa menuntut ilmu memerlukan ongkos, baik dalam bentuk tenaga, waktu, maupun pengorbanan lainnya. Kemudian, beliau menekankan bahwa menghormati guru adalah kunci keberkahan dalam ilmu. “Tanpa adab terhadap guru, ilmu yang kita pelajari tidak akan bermanfaat,” tegasnya.
Terakhir, beliau menyampaikan pentingnya perpanjangan masa, yang bermakna belajar tidak hanya di sekolah tetapi sepanjang hayat. “Ilmu tidak berhenti saat kita lulus. Kita harus terus belajar dalam kehidupan agar semakin berkembang,” tuturnya.
Sebagai penutup, beliau menyampaikan harapan agar seluruh siswa dapat mengamalkan enam kunci tersebut dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga kita semua bisa mengamalkan enam perkara ini, sehingga ilmu yang kita peroleh menjadi berkah dan bermanfaat di dunia maupun akhirat,” ungkapnya. (Rept/Ft : Husnul)