Amuntai (MIN 24 HSU) – Pada hari ini Jum’at (07/02/25) di MIN 24 HSU, khususnya di kelas 2 MIN 24 HSU kembali lestarikan budaya tradisional yaitu dengn memperkenalkan permainan tradisional yaitu Badaku. Permainan ini hamper dilupakan dikalangan masyarakat.
Wali kelas 2A MIN 24 HSU Ibu Rahmah beliau menyampaikan bahwa pentingnya melestarikan permainan tradisional sejak usia dini. “Alhamdulillah pada hari kita bisa bisa memperkenalkan permainan tradisional yang mungkin sekarang hamper tidak ada lagi di desa desa dikarenakan kalah dengan permainan yang ada di Hp. Hal ini menjadi dorongan kepada kami para pendidik untuk tetap memperkenalkan budaya dan permainan tradisional ini salah satunya yaitu badaku atau lebih sering dikenal congklak, ataupun dakon.” ungkapnya.
Rahmah juga berharap semoga kegiatan ini menjadikan siswa siswi lebih mencintai warisan budaya lokal. “Kami berharap semoga kegiatan ini dapat menjadikan peserta didik MIN 24 HSU lebih mencintai warisan budaya asli Kalimantan Selatan dengan memainkan permainan tradisonal” harapnya.
Selaras dengan itu pimpinan madrasah Kipli mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan dijadikan agenda madrasah. “Insya Allah nanti ini akan menjadi agenda madrasah baik event event tertentu ataupun dijadikan perlombaan agar peserta didik MIN 24 HSU dapat melestarikan permainan tradisional ini, dan bukan hanya badaku bahkan nantinya akan menjadikan permainan permainan tradisional yang lainnya untuk di perkenalkan sekaligus diperlombakan seperti balogo, asinan dan lain lain ” pungkasnya.
Penulis: MAG
Foto: MAG
