Amuntai (MTsN 1 HSU) – Kepala Madrasah (Kamad) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara rutin melakukan pengecekan angket kegiatan harian siswa(i) setiap bulan. Saat menerima angket bulan Januari, beberapa siswa yang tidak melaksanakan sholat wajib lima waktu berturut-turut dikumpulkan dan memanggil untuk menemui Kamad dan menerima nasihat. Kamis (06/02/2025).
Angket kegiatan ibadah harian dimaksudkan untuk memantau rutinitas harian siswa seperti sholat berjamaah, mengaji, durasi waktu pemakaian gadget, hingga kegiatan membantu orangtua di rumah. Pengecekan angket tersebut dilakukan setiap hari oleh orang tua, setiap dua minggu sekali oleh wali kelas, dan setiap bulan oleh kamad.
“Seperti bulan-bulan yang telah lalu, di semester Genap ini kita juga kembali mengecek angket ibadah siswa. Karena sudah awal bulan Februari, jadi perlu saya cek dan tindak lanjut bagi angket yang terlambat menyerahkan, kosong, atau diisi tapi banyak bolongnya khususnya sholat wajib.” tutur Mujiburrahman, S.Ag.
Pada pengecekan angket bulan Januari tahun ini, Kamad menemukan beberapa siswa mengosongkan angket dan tidak melaksanakan sholat. Sebagai tindak lanjut, nama-nama yang termasuk dalam kategori tersebut dikumpulkan di ruang Kamad untuk diberikan nasihat. Terdapat total sebelas kelas dan secara bertahap sejak hari Kamis pagi pemanggilan para siswa ke ruang Kepala Madrasah dilakukan.
“Ada yang tidak sholat karena di rumah memang tidak ditegur orang tua, ada juga siswi yang siklus haidnya dipanjangkan secara sengaja tidak segera mandi wajib. Hal-hal seperti ini langsung kami tindak,” ujarnya.
Selama sesi temu dengan siswa, selain menanyakan alasan siswa tidak sholat, Kamad juga memberikan solusi agar hal tersebut tak terulang kembali yaitu dengan meng qadha sholat yang tertinggal. “Satu hari siswa diminta meng qadha satu sholat wajib yang tertinggal. Selain itu, juga disarankan untuk sholat berjamaah ke mushola atau mesjid terdekat agar selalu ingat waktu sholat tepat waktu,” pungkas Kamad.(Rep:/Ft: Masitah)
