Amuntai (MIN 2 HSU) – Dalam upaya menanamkan nilai cinta budaya dan keberagaman, peserta didik kelas V A Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) berkreasi dengan membuat flipbook bertema Keragaman Budaya di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila materi keragaman budaya Indonesiaku, Selasa (04/02/25).
Dalam flipbook ini, peserta didik akan menjelajahi berbagai aspek budaya Indonesia, mulai dari seni tari seperti Tari Saman dari Aceh dan Tari Kecak dari Bali, hingga rumah adat seperti Tongkonan dari Toraja dan Rumah Gadang dari Minangkabau. Tak hanya itu, mereka juga akan mempelajari keberagaman kuliner khas daerah, lagu daerah, tarian daerah, alat music tradisional, bahasa daerah, suku bangsa, pakaian adat serta ibukota Provinsi.
Hj. Khairati selaku kepala MIN 2 Hulu Sungai Utara memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas dan kerja keras peserta didik dalam membuat flipbook bertema Keragaman Budaya Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang kekayaan budaya Nusantara, tetapi juga melatih keterampilan literasi digital dan kerja sama tim.
Beliau juga berharap bahwa melalui proyek ini, peserta didik dapat semakin mencintai dan menghargai keberagaman budaya yang menjadi identitas bangsa Indonesia. “Semoga karya ini dapat menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk terus menjaga dan mempromosikan budaya Indonesia, baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat luas,” tambahnya.
Guru pengajar Pendidikan Pancasila, Muhibbatul Hilmah mengatakan bahwa dalam kegiatan ini peserta didik tidak hanya belajar tentang berbagai budaya daerah, tetapi juga mengembangkan kreativitas dalam menyajikan informasi secara menarik dan interaktif. “Flipbook yang dibuat peserta didik dikumpulkan sehingga terkumpul 38 provinsi di Indonesia dan dibuat hiasan dinding sehingga peserta didik dapat belajar kapan saja di kelas.” Katanya.
Dengan memahami dan menghargai perbedaan budaya, diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air serta mempererat persatuan dalam keberagaman kepada peserta didik. (Rep/Foto: Muhibbah)