Amuntai (MTsN 2 HSU) – Anggota Palang Merah Remaja (PMR) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan praktek Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) di bimbing tim pelatih dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (Kab.HSU), Sabtu (25/01/25) di aula madrasah.
Tim pelatih Rizqa dan Normalianti mengarahkan cara menolong korban atau penanganan luka luar; membersihkan dengan air mengalir/ cairan infus (NaCl), menggunakan salep luka jangan betadine karena perih, menutup luka dengan kasa steril lalu plester secara vertikal. Ketelitian dan hati-hati saat menolong korban sangat diperlukan, supaya korban merasa nyaman, arahnya.
Lebih lanjut ditambahkannya, selain itu bagaimana mengangkat korban pingsan dengan tiga atau beberapa orang, meletakkannya di atas kasur atau tempat yang aman harus betul-betul diperhatikan. “Posisi korban harus tepat jangan sampai salah supaya tidak membahayakannya,” tambahnya.
Selanjutnya ditegaskannya, praktek P3K harus dilakukan karena anggota PMR akan langsung berhadapan di lapangan seperti itu. Praktek juga salah satu cara memantapkan pemahaman dan keterampilan mereka. “Melalui praktek lebih mudah dan cepat memahami terlebih langsung melakukannya,” tegasnya.
Sementara salah satu anggota PMR MTsN 2 HSU Lutfia mengaku, praktek P3K yang dilakukan sangat bermanfaat, menambah pengetahuan dan wawasan dalam menangani korban luka luar dan pingsan dengan cara yang tepat. “Kami lebih cepat paham dan mengerti, terlebih saya langsung praktek menjadi korbannya,” akunya. (Rep:Salam/Ft:Norma).
