Amuntai (MIN 2 HSU) – Untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian, kedermawanan, dan cinta berbagi kepada sesama sejak usia dini, peserta didik Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) diajarkan untuk menyisihkan sebagian uang saku mereka pada program Infak Jum’at yang nantinya hahsil infaq akan diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.
Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan pentingnya berbagi, tetapi juga melatih anak-anak untuk menjalankan ajaran agama Islam tentang sedekah. “Tidak hanya peserta didiknya, tetapi tenaga pendidiknya pun juga ikut berinfaq.” Kata Hj. Khairati selaku kepala MIN 2 HSU.
Lebih lanjut, Khairati menyampaikan bahwa melalui program ini, siswa tidak hanya memahami pentingnya berbagi, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam melaksanakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam agama. “Mereka diajarkan bahwa sekecil apa pun kebaikan yang dilakukan, dapat membawa manfaat besar bagi orang lain dan menjadi bekal pahala di akhirat”. Ujarnya.
Wakamad Kesiswaan, Juhaimi mengungkapkan infaq jum’at juga menjadi sarana untuk melatih rasa syukur. Dengan berbagi, siswa menyadari betapa berharganya rezeki yang mereka miliki dan memahami bahwa membantu orang lain adalah bentuk kepedulian terhadap sesama. Program ini diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki akhlak yang mulia.
“Melalui inisiatif ini, MIN 2 HSU berkomitmen untuk tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membangun karakter siswa yang peduli, bertanggung jawab, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan bermasyarakat. Infaq jum’at menjadi bukti nyata bahwa langkah kecil dari generasi muda dapat menciptakan dampak besar bagi kehidupan.” Tutup Khairati.
Melalui program ini, diharapkan peserta didik dapat tumbuh menjadi generasi yang peduli terhadap lingkungan sosialnya, memiliki rasa empati yang tinggi, dan terbiasa melakukan kebaikan sebagai bekal untuk kehidupan di dunia maupun akhirat.
Rep: Akbar
Foto: Sari