Amuntai (MTsN 1 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) menggelar acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1446 H sekaligus Haul Abah Guru Sekumpul dan haul Guru Danau. Kamis. (23/01/2025).
Peringatan Isra Mi’raj dihadiri oleh Komite Madrasah, Kepala Madrasah, Kepala TU, Pengurus Panti Asuhan Pembina Budi, seluruh PTK, dan siswa(i) MTsN HSU. Mengambil tempat di ruang kelas, acara dirangkai dengan persembahan maulid habsyi oleh grup habsyi MTsN 1 HSU Putera, pembacaan tahlil untuk Abah Guru Sekumpul dan Guru Danau yang dipimpin oleh Bapak Summiannor S.Sos, serta ceramah agama oleh ustadz Muhammad Daud, S.Pd.
Kamad MTsN 1 HSU, Mujiburrahman, S.Ag dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang berhadir demi lancarnya acara Isra Mi’raj tersebut
“Terima kasih telah meluangkan waktu untuk hadir bersama kami. Sebagai madrasah yang Agamis, salah satu perwujudannya yaitu dengan memperingati hari-hari besar Islam seperti Isra Mi’raj ini. Semoga kita dapat mengambil hikmah dan Pelajaran dari ceramah Guru Daud hari ini,” tuturnya.
Kamad berpesan kepada siswa setelah kegiatan Isra’ Mi’raj hari ini mereka menjadi lebih rajin melaksanakan sholat berjamaah, “masih banyak angket ibadah harian yang bolong sholatnya. Semoga ilmu dari guru kita hari ini menjadi motivasi kalian untuk menunaikan ibadah wajib sholat dengan benar,” ujarnya.
Sementara itu, H. Misbahul Munir, A,Ma.Pd selaku Ketua Komite MTsN 1 HSU yang berkenan memberikan sambutan singkat sebelum sesi ceramah di mulai berharap dengan memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, akan menambah kualitas akhlak dan keimanan kita kepada Allah SWT.
“Ceramah hari ini harus kalian perhatikan dengan baik, kalau bisa tolong sambil di catat. Jadikan hari ini hari kita semua menyerap ilmu dari guru Daud dan mempraktikkannya di kehidupan sehari-hari,” tutur H. Misbah.
Sementara itu, Ustad Muhammad Daud dalam ceramahnya menyampaikan peristiwa Isra Mi’raj dimana Nabi Muhammad melakukan sebuah perjalanan sangat singkat dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa dan meramunya dengan kemasan komedi yang menggelitik hingga riuh tawa menggema di dalam ruangan tersebut.
“Ibadah sholat itu dijemput bukan langsung diberikan kepada Jibril. Maka jelas derajatnya dibandingkan ibadah lain jauh lebih besar pahalanya. Maka rugi kalau kita tidak melakukannya. Ibarat kata zaman sekarang effort nya lebih tinggi,” tutupnya.
(Rep/ Ft: Masitah)
