MA Bustanul Ulum Tanamkan Budaya Santun, Sapa dan Salam

Rantau Karau Raya (MA Bustanul Ulum) – Suasana kekeluargaan penuh kehangatan begitu terasa sejak pagi hari di MA Bustanul Ulum Rantau Karau Alabio setiap pagi hari sebelum masuk kelas dan memulai pelajaran, Guru yang menjadi petugas piket selalu bergantian untuk menyambut dan menunggu siswa dengan senyuman dan tangan terbuka untuk bersalaman sebagaimana yang terlihat di depan pintu gerbang MA Bustanul Ulum Rantau Karau Alabio, Kamis (23/01/25)

Menurut Wakil Kepala Madrasah Bidang Kehumasan, Aditiya Fauzan mengatakan bahwa budaya bersalaman ini dilakukan sebelum siswa masuk ke lingkungan madrasah untuk memulai kegiatan belajar dan mengajar. Satu Persatu siswa yang berbaris di depan pintu gerbang Madrasah bersalaman dengan guru yang menunggu di pintu masuk.

“Sebelum peserta didik datang pendidik sudah berada di madrasah, itu menandakan bahwa pendidik telah siap sedia untuk membagi dan mentransfer ilmu kepada anak didiknya, disamping menyambut peserta didik dengan senyum, sapa dan salam, juga digunakan untuk memotivasi para peserta didik agar giat dan tekun dalam belajar”, ucap Adit.

Ditambahkannya budaya bersalaman ini sudah lama dilakukan, selain untuk menertibkan siswa, budaya salaman juga agar terjalin kedekatan antara siswa dan guru serta menjalin keakraban.

“Sebelum masuk dalam lingkungan madrasah, siswa disambut oleh guru, sehingga siswa masuk di dalam ruangan kelas dengan tertib dan mendekatkan hubungan antara siswa dan guru selain itu hal ini dilakukan sekaligus untuk mengecek kedisiplinan terutama pada Pakaian maupun rambut siswa. Budaya menyambut siswa ini sudah lama dilakukan”. ujarnya.

Sementara itu, menurut Guru Bimbingan konseling MA Bustanul Ulum, Irwin Muzakkie, budaya yang baik seperti ini, menjadikan pribadi yang berperilaku santun dan hormat kepada sesama dan kepada yang lebih tua. “Semoga dengan pembiasaan seperti ini dapat menjadikan siswa – siswi kita menjadi lebih santun dan beretika terutama di Masyarakat, hal ini juga merupakan Implementasi pendidikan karakter yang harus dilakukan di madrasah.”. Pungkasnya.

(Rep/Ft : Adit)