Amuntai (MI Nurul Hidayah HSU) – Kepala Madrasah (Kamad) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hidayah Kota Raja Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Ardansyah mengimbau seluruh siswa-siswi MI Nurul Hidayah agar menghemat penggunaan air bersih di madrasah.
Kamad menyampaikan keprihatinannya terhadap penggunaan air secara berlebihan. Seperti membuka kran terlalu deras, tidak mematikan kran air dengan benar, menjadikan air sebagai sarana bermain, sehingga persediaan air menipis menjelang shalat zhuhur, hal tersebut menyebabkan terganggunya aktifitas wudhu dan shalat zhuhur berjamaah.
“Sebagian siswa ada yang membuka kran terlalu deras dan ada juga yang tidak mematikan kran air dengan benar, hal itulah yang menyebabkan persediaan air tidak tercukupi.” katanya. Selasa (21/01/25) di Teras Madrasah.
Kamad juga menghimbau kepada para siswa, agar dapat menghemat air dengan cara mempergunakan air seperlunya saja, sehingga kebutuhan air bersih warga madrasah dapat tercukupi.
“Ayo kita budayakan hemat air, gunakan air seperlunya saja, jangan membuka kran terlalu deras berlebihan, jangan menjadikan kran bahan untuk bermain-main, tutup kran dengan baik setelah digunakan, dan cobalah untuk saling mengingatkan antar teman agar perilaku boros air dapat dihindari.” ajaknya.
Menyikapi imbauan Kepala Madrasah, Koordinator keagamaan Syaifullah menyatakan siap untuk melakukan pengawasan terhadap siswa dalam penggunaan air. Dia berharap menjelang zhuhur warga madrasah tidak lagi mengalami krisis air bersih. “Saya siap mengawasi anak-anak dalam penggunaan air, khususnya menjelang shalat zhuhur tiba dan saya juga pinta kerjasama seluruh warga madrasah mendukung penghematan air ini.” ucapnya.
Penulis : Ali
Foto : Wili
