Amuntai (MI Nurul Hidayah HSU) – Untuk memupuk dan mempererat hubungan tali persaudaraan sesama warga madrasah, guru menengok siswanya yang sakit dan menyerahkan bantuan kepada orang tuanya, Sabtu (18/01/25).
Ani Syamsinor salah seorang guru yang juga merupakan wali kelas IB mengatakan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk mempererat hubungan dan peduli sesama warga madrasah yang sedang ditimpa sakit. Dimana Ani mengibaratkan bagian tubuh yang apabila ada satu bagian kecil yang sakit, maka seluruh bagian tubuh yang lain juga akan merasakan sakitnya.
“Dengan mendatangi dan memberikan bantuan ala kadarnya berarti menunjukkan peduli kita kepada anak dan memotivasi bagi siswa yang sakit supaya lekas sembuh dari penyakitnya,” katanya diruang kerjanya.
Diterangkan Ani bahwa bantuan yang diberikan berupa sedikit uang dan makanan kecil dengan maksud anak yang sakit merasa senang dan bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban mereka dalam berobat. “Uang bantuan berasal dari infaq jum’at dan teman sekelasnya,” terangnya.
Sebelumnya Ani mendengar kabar bahwa ada salah satu siswanya yang sudah tiga hari tidak hadir ke madrasah dikarenakan sakit panas. Sebagai wali kelas ujarnya sudah selayaknya untuk memberikan perhatian dengan cara membesuk ke rumahnya dan memberikan semangat serta motivasi kepada siswanya yang sakit agar segera cepat sembuh. “Semoga dia cepat sembuh dari penyakitnya, sehingga dapat kembali bermain dan belajar dimadrasah bersama teman-temannya,” harapnya.
Sementara itu orangtua siswa dari Muhammad Khalid yang ditemui wali kelas merasa sangat senang bisa bertamu ke rumahnya dan menanyakan kondisi anaknya yang sedang sakit. Dia meminta support dan do’a kepada guru dan teman-teman sekelasnya agar anaknya segera sembuh dari penyakitnya. “Moga panas anak saya cepat turun dan sembuh sehingga cepat bersekolah seperti biasanya,” ucapnya.
Penulis / Foto: Ali / Erma