Amuntai (Kemenag HSU) Persiapan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H atau 2025 M di Hulu Sungai Utara telah memasuki pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) bagi para jemaah haji estimasi berangkat di tahun depan.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kemenag Kab. Hulu Sungai Utara (HSU), H. Hapizi, menjelaskan bahwa MCU wajib dilakukan jemaah untuk mendapatkan keterangan istitha’ah kesehatan. Istitha’ah kesehatan adalah keadaan mampu dari jemaah untuk melaksanakan ibadah haji. Kesehatan ini terdiri dari kesehatan fisik dan mental.
“Masa pemeriksaan kesehatan jemaah haji HSU dimulai dari tanggal 13 sampai 18 Januari 2025. Pemeriksanaanya dilakukan Puskesmas,” kata Hapizi, Selasa (14/1/25).

Hapizi menjelaskan bahwa pelaksanaan MCU jemaah haji bekerjasama dengan Dinas Kesehatan HSU. Jemaah akan diperiksa dari fisik badan hingga pemeriksaan laboratorium, seperti tes darah. Tujuan dari MCU ialah untuk mengetahui kondisi kesehatan jemaah secara menyeluruh.
“Hasil dari MCU akan digunakan sebagai rekomendasi kesehatan jemaah untuk siap berangkat. Apabila misalnya diketahui jemaah dalam keadaan belum sehat, maka akan diberikan waktu evaluasi sebelum di cek kembali. Jika keadaanya membaik bisa saja jemaah mendapatkan rekomendasi istitha’ah,” terangnya.
Lebih lanjut, menurutnya hasil MCU juga akan menjadi catatan petugas haji selama melayani jemaah bersangkutan di tanah suci. Hasil MCU akan membantu petugas kesehatan haji memberikan pengawasan dan apabila perlu pengobatan selama penyelenggaraan ibadah haji berlangsung.
Pemeriksaan kesehatan di Puskesmas dilakukan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan ke rumah sakit sebagai pemeriksaan penunjang. Dijadwalkan pemeriksaan di rumah sakit di atas tanggal 20 Januari.
Setelah melakukan MCU, jemaah yang memperoleh rekomendasi istitha’ah kesehatan dapat melakukan pelunasan Bipih. Jadwal penulasan Bipih sendiri masih menunggu pengumuman lebih lanjut dari Kementerian Agama pusat.
Rep: Rima
Foto: