Guru MI Nurul Hidayah Sukses Menulis dan Diterbitkan Buku Perdananya

Amuntai (MI Nurul Hidayah HSU) – Salah seorang guru pada Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hidayah Kota Raja Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) berhasil menulis dan diterbitkan buku perdananya. Norliani berhasil membuat dan diterbitkan buku dengan judul “Konflik Sebagai Peluang”

Norliani mengatakan bahwa terbitnya buku tersebut terinspirasi dari pengalaman bekerjanya selama di MI Nurul Hidayah serta pernah mengikuti Pelatihan KTI bagi guru madrasah angkatan III tahun 2024 oleh Balai Diklat Keagamaan Banjarmasin.

“Setiap ada konflik ternyata dapat dijadikan sebagai peluang untuk memajukan madrasah tersebut,” katanya di ruang Kepala Madrasah saat serah terima buku tersebut untuk madrasah, Rabu (08/01/25).

Guru yang akrab disapa Norli tersebut menerangkan bahwa selama survei beberapa tahun ini dia menyaksikan bagaimana perbedaan pendapat, latar belakang, dan nilai-nilai antar individu di suatu sekolah atau madrasah sering kali menjadi pemicu ketegangan. “Melalui pengalaman dan riset yang mendalam, saya semakin yakin bahwa ketika konflik dikelola dengan baik, maka dapat menjadi katalisator perubahan positif,” ucapnya.

Norli berharap bahwa dengan terbitnya buku tersebut dapat menjadi panduan bagi pendidik, pembuat kebijakan, orangtua, dan semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan. “Buku ini diharapkan juga membantu kita melihat konflik sebagai peluang untuk mendorong inovasi, meningkatkan keterampilan sosial siswa, dan menciptakan budaya sekolah atau madrasah yang menghargai perbedaan serta keragaman,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Madrasah (Kamad), Ardansyah, mengucapkan terima kasih dan appresiasinya atas diserahkannya buku perdana tersebut kepada pihak madrasah. Kamad juga tidak lupa mengucapkan selamat atas prestasinya karena selain sebagai pengembangan diri juga ikut membawa harum nama madrasahnya.

“Semoga dapat kembali berkarya demi kemajuan di dunia pendidikan kita,” harapnya.

Rep/Foto : Ali/Fia

Editor: Rima


Editor / Redaktur :