Amuntai (MI Nurul Hidayah HSU) – Mengawali pembelajaran di semester II, Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Hidayah Kota Raja Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan pembagian kelompok baca Al-Qur’an dengan metode Tilawati.
Koordinator baca Al-Qur’an dengan metode Tilawati, Juhrah, menjelaskan bahwa setelah adanya munaqasyah di akhir pembelajaran semester I Tahun Pelajaran 2024/2025 lalu, maka berpengaruh pada siswa yang naik tingkat ke jilid berikutnya. “Oleh karena itu diawal semester II ini kami melaksanakan pembagian kelompok baru dengan ustad dan ustadzah pembimbing yang tentunya sesuai dengan tingkatannya masing-masing,” katanya, di Mushala MI Nurul Hidayah, Rabu (08/01/25).
Dikatakannya bahwa siswa MI Nurul Hidayah yang berjumlah 336 orang tersebut dibagi menjadi 36 kelompok dengan jumlah siswa 1 kelompok kurang lebih maksimal 10 orang dengan tujuan agar memudahkan anak-anak dalam belajar dan mencintai Al-Qur’an. “Dengan pembagian ini juga lebih mengefektifkan pembelajaran karena anak sebelumnya sudah disaring sesuai dengan kemampuan tingkatannya masing-masing,” jelasnya.
Lebih lanjut Juhrah menerangkan bahwa kegiatan tilawati ini dilaksanakan empat hari dalam seminggu dimulai pukul 07.30 dan berakhir pada pukul 08.40 dilanjutkan dengan kegiatan belajar mengajar. “Kegiatan ini terdiri dari baca simak dengan menggunakan peraga, membaca secara bergiliran, tahfidz surah, dan dilanjutkan dengan shalat dhuha,” rincinya.
Sementara itu, Kepala Madrasah (Kamad), Ardansyah, berharap dengan adanya pembagian kelompok ini, maka besok kegiatan baca Al-Qur’an sudah mulai aktif di kelas atau kelompoknya masing-masing. Dia berharap pada munaqasyah berikutnya nanti seluruh siswanya dapat naik tingkat dan benar-benar lancar dalam membaca Al-Qur’an.
“Selain bacaannya bagus dan lancar, semoga di acara kenaikan kelas nanti lebih banyak anak yang sudah menyetorkan hafalannya terutama hafal surah juz 30 sehingga dapat kita tampilkan di panggung,” tuturnya.
Rep/Foto : Ali/Fia
Editor: Rima
