Amuntai (MTsN 1 HSU) – Mutia Rahmah, S.Pd sebagai pembina upacara perdana di semester genap tahun pelajaran 2024/2025 menyampaikan amanat bertema kesuksesan di masa depan. Ia meyakini bahwa tidak ada sukses yang diraih secara instan tanpa perjuangan dan pengorbanan. Senin (06/01/2025).
Dalam amanatnya Mutia menceritakan sebuah fabel inspiratif tentang kesuksesan. Dalam sebuah cerita fantasi kupu-kupu dan seorang anak kecil, mengandung nilai kesabaran, pengorbanan, dan perjuangan yang harus dilakukan untuk mencapai kesuksesan.
“Anak kecil tak sabar itu ingin melihat kupu-kupu itu keluar dari kepompong hingga akhirnya dia potong si kupu-kupu dari kepompong untuk dipisahkan. Akhirnya, bukannya keindahan yang ia lihat, namun kupu-kupu yang diam tak bernyawa,” tuturnya di hadapan siswa-siswi Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) pagi itu.
Mutia mengatakan, seperti kupu-kupu dalam cerita itu, jika ingin mendapatkan hasil yang indah, kesuksesan yang besar maka harus berusaha dan sabar dalam berproses. Tak ada cara instan seperti di tiktok yang sering kita lihat
“Ketenaran itu sifatnya sementara, apalagi viral. Jangan sampai kalian memilih jalan pintas, apalagi jalan pintas yang salah. Pasti akan merugi di masa mendatang,” ucapnya.
Di akhir amanatnya Mutia membeberkan langkah tebaik menuju kesuksesan yaitu giat belajar, giat bekerja, dan konsisten dalam berbuat baik kepada sesama.
“Tak perlu cara instan, cukup keteguhan hati dalam belajar dan bekerja dan terus berbuat baik kepada orang-orang di dekat kita, insyaallah sukses akan hadir tanpa diminta.” Pungkasnya (Rep/ Ft: Masitah)
