Amuntai (MTsN 2 HSU) – Kondisi banjir, Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) memberlakukan pembelajaran daring, online, Senin (06/01/25) di lokasi Sungai Malang dan Tabasan.
Kepala MTsN 2 HSU Siti Lamsinah mengatakan air banjir menggenang lingkungan madrasah sehingga aktivitas pembelajaran tidak bisa dilaksanakan secara langsung. “Kebijakan diberlakukan karena pembelajaran daring salah satu solusi terbaik, terlebih beberapa orang siswa dan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) terkena dampak banjir,” katanya.
Lebih lanjut ditambahkannya, sejumlah siswa dan GTK MTsN 2 HSU terdampak banjir. “Air menggenangi rumah dan lingkungannya lumayan deras, akses jalan menuju madrasah juga sulit karena debit air yang masih tinggi,” tambahnya.
Menurutnya, MTsN 2 HSU memberlakukan kebijakan pembelajaran daring pada 06 dan 07 Januari 2025 karena air banjir menggenangi beberapa tempat dan lingkungan madrasah terlebih jalan masuk menuju madrasah sulit di lewati karena genangan air banjir. “GTK tetap melakukan aktivitas ke madrasah, namun pembelajaran dilakukan secara daring/online, siswa melakukan kegiatan pembelajaran dari rumah,” tukasnya.
Menanggapi hal tersebut Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Kurikulum MTsN 2 HSU Khairiyanti Su’da menuturkan GTK tetap melaksanakan aktivitas, para guru melakukan proses pembelajaran secara online sesuai jadwal. “Proses pembelajaran dapat dilakukan menyesuaikan teknik dan cara yang digunakan masing-masing guru mata pelajaran (Mapel),” tuturnya.
Sementara beberapa orang GTK MTsN 2 HSU Arbaniansyah dan yang lainnya menyatakan diberlakukannya kebijakan pembelajaran merupakan solusi yang tetap terlebih kondisi air banjir masih dalam terutama di jalan depan madrasah dan menuju pintu masuk sulit di lewati begitu juga beberapa GTK dan siswa terkena dampak banjir. “Kami tetap melaksanakan proses pembelajaran daring, via online,” pungkas mereka. (Rep/Ft:Salam).