Serunya Praktek P5 Kelas 7 MTsN 3 HSU Aksi Kreatif Wujudkan Generasi Hebat Tanpa Bullying

Babirik – MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU) kembali menghadirkan inovasi dalam proses pembelajaran melalui pelaksanaan praktek Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) oleh siswa kelas 7. Mengusung tema “Bangunlah Jiwa dan Raganya Generasi Hebat Tanpa Bullying”, kegiatan ini menjadi ajang unjuk kreativitas siswa untuk membangun kepercayaan diri, kekompakan, dan menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menciptakan lingkungan tanpa bullying. Jum’at (13/12/2024).

Acara ditutup dengan penampilan memukau dari kelas 7A yang membawakan lagu “Pelajar Pancasila”“Stop Bullying”“Adab Berteman”, dan “Tepuk Anti Bullying”. Aksi ini menjadi pembuka yang mengesankan, menanamkan nilai-nilai positif kepada seluruh peserta dan penonton. Semangat dan keberanian siswa kelas 7A sukses mencuri perhatian serta mendapatkan tepuk tangan meriah dari audiens.

Kegiatan P5 ini diikuti oleh seluruh kelas 7 yang berlomba menampilkan aksi terbaik mereka. Selain 7A, kelas-kelas lainnya turut memeriahkan dengan ragam penampilan, seperti pembacaan puisi yang penuh makna, tarian P5 yang dinamis, syarhil Quran yang mendalam, hingga madihin yang jenaka. Beberapa kelas juga menyampaikan pesan anti-bullying melalui pantun kreatif yang berhasil menghibur sekaligus mengedukasi penonton.

Poster-poster bertema anti-bullying yang dibuat oleh siswa kelas 7 turut dipamerkan di atas panggung. Poster-poster ini menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan kreativitas siswa dalam menyampaikan pesan moral dengan visual yang menarik.

Kegiatan ini disaksikan langsung oleh Kepala MTsN 3 HSU, H. Ismit, S.Pd.I., MM, beserta seluruh guru, karyawan, dan siswa kelas 8 dan 9. Dukungan penuh berupa tepuk tangan dan sorakan semangat terus mengalir sepanjang acara, memberikan motivasi bagi para peserta untuk menampilkan yang terbaik.

Kepala madrasah turut memantau langsung kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi atas kerja keras serta kreativitas siswa. Menurut beliau, kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik dalam melatih keberanian siswa untuk tampil di depan umum sekaligus membangun karakter yang kuat.

“Praktek P5 ini adalah bagian dari penerapan materi tentang bullying yang telah diajarkan sebelumnya. Melalui kegiatan ini, siswa tidak hanya belajar tentang pentingnya menghentikan bullying tetapi juga mengasah keterampilan sosial, kerja sama, dan kreativitas mereka,” ucapnya.

Sebagai penutup, seluruh siswa kelas 7 berfoto bersama dengan pendamping atau fasilitator masing-masing. Foto bersama ini menjadi simbol keberhasilan mereka dalam menjalani praktek P5 pertama di MTsN 3 HSU. Dengan berakhirnya acara ini, MTsN 3 HSU semakin menegaskan komitmennya untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung pembentukan generasi penerus bangsa yang unggul dan bermoral.

Rep/Ft : Humas