Amuntai (Kemenag HSU) Menyambut Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama, Kantor Kemenega HSU mulai mempersiapkan sejumlah agenda untuk memeriahkannya. Sejumlah kegiatan yang telah diatur antara lain lomba olahraga, lomba seni, fun game, hingga puncak upacara HAB ke-79.
Persiapan lomba olahraga dan seni sudah dimulai melalui technical meeting yang digelar pada Senin dan Selasa, 2-3 Desember 2024. Technical meeting untuk lomba olahraga berlangsung di MAN 1 HSU sementara untuk lomba seni di Aula Kmeneg HSU.
Lomba olahraga dan seni dijadwalkan akan mulai dari tanggal 16-24 Desember, sebelum puncak peringatan Hari Amal Bhakti di tanggal 3 Januari 2025 mendatang. Seperti tahun-tahun sebelumnya lomba olahraga dan seni merupakan rangkaian kegiatan yang selalu ada untuk Hari Amal Bhakti Kemenag di Hulu Sungai utara.
Peserta lomba terdiri dari karyawan hingga siswa-siswi madrasah. Lomba ini juga menjadi ajang pembibitan siswa-siswi madrasah berprestasi di Hulu Sungai Utara. Dari berbagai lomba diharapkan akan hadir siswa-siswi madrasah yang dapat mewakili HSU pada lomba lainnya di tingkat yang lebih tinggi.
Untuk lomba olahraga antara lain terdiri dari bulutangkis, voli, catur dan olahraga tradisional balogo serta bakiak. Sementara lomba seni setidaknya terdiri lomba nasyid, lomba pidato, dan MTQ bagi siswa madrasah.
Koordinator bidang seni, Midi, mengatakan agar madrasah peserta lomba agar dapat memperhatikan ketentuan yang berlaku. Ia mengharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin agar saat lomba dapat tampil maksimal dan tidak melakukan kesalahan karena tidak teliti dalam membaca ketentuan lomba.
“Diperhatikan ketentuan yang ada di setiap lomba. Misalnya nasyid, maka dipilihlah lagu yang benar-benar nasyid, bukan yang asal Bahara Arab disebut nasyid. Hati-hati dalam memilih lagunya,” sampainya.
Midi kemudian menjelaskan bahwa pelaksanaan lomba akan memperhatikan tanggal dan tempat agar tidak merepotkan para peserta. Lokasi lomba akan dipilih yang berdekatan sementara tanggalnya pun akan diatur beriringan agar para peserta dan guru pendamping tidak mengalami kesulitan dalam mengatur jadwal.
Rep/Foto: Rima