Amuntai (MTsN 5 HSU) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Utara (MTsN 5 HSU) Drs. H. Rushadi, M.M. meminta kepada guru agar menyiapkan program remedial bervariasi.
Rushadi menekankan kreativitas seorang guru sangat dibutuhkan dalam menyusun program pembelajaran bahkan hingga remedial yang variatif.
“Saya harap program remedial yang disusun itu variatif, dalam artian banyak jenisnya jangan cuma satu, misal menjawab soal saja tanpa ada yang lain semisal praktik atau pelajaran tambahan yang dibarengi dengan latihan,” tuturnya, Kamis (28/11/24).
Rushadi ingin siswa MTsN 5 HSU merasakan Merdeka Belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi di sekolah sesuai dengan kurikulum merdeka yang sedang digalakkan oleh pemerintah.
“Ada siswa itu lemah dalam literasi atau memahami soal, namun ia pintar dalam praktik. Maka guru harus memahaminya dengan membuatkan diferesiasi tugas sesuai dengan minat dan bakatnya, hal ini sejalan dengan penerapan kurikulum merdeka,” tandasnya.
Sementara salah satu guru IPA Noor Baity, S.Pd. mengaku sudah menyiapkan beberapa jenis remedial bagi siswa yang belum memenuhi standar pada Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) ganjil tahun ini.
Ia memberikan pilihan kepada siswa peserta remedial untuk menentukan jenis remedial pilihan mereka diantaranya materi pelajaran remedi plus soal tertulis, praktik dan tugas proyek. “Mereka (siswa remedial) akan saya beri pilihan, bisa dapat materi dan soal atau mau praktik atau mau mengerjakan proyek IPA sederhana,” tuturnya.
Baity yakin dengan begitu materi remedial akan lebih efektif diserap siswa hingga mereka bisa menuntaskan kekurangan nilainya.
(rep/ft: Fauzi)