Amuntai (MTsN 5 HSU) –Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Utara (MTsN 5 HSU) menyatakan dengan tegas menolak setiap bentuk bullying (perundungan) yang terjadi di lingkungan sekolah. Dalam hal itu para siswa kelas VII MTsN 5 HSU di akhir pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin (PPRA) dengan tema bangunlah jiwa dan raganya melaksanakan kampanye Stop Bullying melalui berbagai media, Senin (28/10/24).
Media yang digunakan adalah melalui poster lukisan, poster elektronik, video pendek media sosial serta film pendek. Kesemuanya itu dilakukan untuk mengajak seluruh siswa berupaya mencegah segala tindak-tanduk bullying apapun bentuknya yang terjadi di lingkungan sekolah.
“Hari ini adalah hari kampanye, dimana para siswa yang minggu lalu telah melakukan aksinya dalam membuat berbagai media kampanye, maka hari ini kita tampilkan kepada seluruh siswa bahkan kepada publik, karena kita juga akan bagikan melalui media sosial kita,” ujar Ketua pelaksana P5-PPRA Bangunlah Jiwa dan Raganya Jamiatul Huda, S.Psi.
Selain kampanye, para siswa juga diberikan arahan oleh kepala madrasah Drs. H. Rushadi, M.M. mengenai buruknya perilaku dan tindakan bullying baik bagi pelakunya, korbannya maupun orang lain sekitarnya.
“Stop bullying, perilaku bullying adalah perilaku buruk yang tidak pantas dilakukan oleh seorang terpelajar seperti kalian,” ucapnya menasihati.
Melalui kegiatan P5-PPRA tersebut diharapkan para siswa paham bahayanya melakukan perundungan, agar berhenti dan tidak mengulanginya lagi bagi pelaku dan agar lebih waspada bagi yang lainnya.
(rep/ft: Fauzi)