Amuntai (MIN 15 HSU) – Proses pembelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 15 Hulu Sungai Utara (HSU) mendapat pendampingan langsung dari Tim Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Kumunitas (IKMBK) Anang Nazaruddin. Pendampingan ini dilakukan untuk mengukur sejauhmana kemapuan guru dalam mengajar dan mengawal progress pelatihan yang telah dilakukannya serta menjadi motivator menghidupkan komunitas belajar, Selasa (22/10/24).
Guru yang mendapatkan pendampingan langsung di dalam kelas ini adalah Ahmad Kailani dan Eva Dewi. Nazaruddin secara langsung melihat proses kegiatan belajar mengajar di dalam kelas yang dilakukan oleh Ahmad Kailani dan Eva Dewi.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Kailani dan Eva Dewi mendapatkan masukan, saran dan tips untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas agar kegiatan belajar mengajar menyenangkan. Mereka merasa senang dengan pendampingan yang diberikan oleh tim IKMBK. Mereka merasa lebih percaya diri untuk menerapkan kurikulum merdeka di kelasnya. “Alhamdulillah kami mendapatkan pendampingan langsung oleh tim IKMBK dalam kegiatan pembelajaran di kelas dan berjalan dengan lancar,” ucapnya.
Tim IKMBK Nazaruddin mengatakan Kurikulum merdeka adalah kurikulum yang memberikan keleluasaan kepada guru untuk merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. “Kurikulum merdeka ini menekankan pada pengembangan karakter siswa bukan hanya pada penguasaan materi pelajaran,” katanya.
Lebih lanjut diterangkan kurikulum merdeka merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini diharapkan dapat menciptakan siswa yang mandiri, kreatif dan inovatif. “Dengan adanya pendampingan ini diharapkan implementasi kurikulum merdeka di MIN 15 HSU berlajan lebih maksimal dalam mengembangkan kompetensi siswa,” harapnya.
Penulis : Jurjani
Foto : Jurjani