Amuntai (Kemenag HSU) Kantor Kementerian Agama Kab. Hulu Sungai Utara (HSU) melalui Seksi Bimas Islam mulai mendistribusikan Buku Nikah cetakan 2024 kepada 10 KUA di Kab. HSU. Kasi Bimas Islam, H. Farid Wijdan, menjelaskan bahwa pendistribusian tersebut menandai Buku Nikah format baru sudah dapat digunakan menggantikan Buku Nikah terdahulu.
“Buku Nikah cetakan 2024 secara efektif telah dapat digunakan sejak bulan Oktober ini. Karena itu, kita bagikan untuk pencatatan nikah di KUA-KUA se-HSU,” ucap Farid, di Amuntai, Kamis (24/10/24).
Farid menyebutkan total 3.000 Buku Nikah cetakan baru dibagikan di tahap pertama ini. Selanjutnya, KUA dapat meminta stok Buku Nikah kembali seperti biasanya kepada Seksi Bimas Islam apabila telah habis.
“Setiap KUA ada yang mendapat 200, 300, 400 dan yang terbanyak 700 Buku Nikah di KUA Kecamatan Amuntai Tengah. KUA akan mendapatkan jumlah Buku Nikah sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan data tahun lalu,” terangnya.
Pada format terbaru, pasangan pengantin akan menerima Buku Nikah dengan warna sampul yang sama, yaitu hijau. Tidak berlaku lagi Buku Nikah pengantin laki-laki berwarna merah sedangkan Buku Nikah pengantin wanita berwarna hijau. Selain itu, pada setiap Buku Nikah huruf, seri dan nomor perforasi bersifat tunggal atau tidak ganda. Sehingga nomor seri dan nomor perforasi pada Buku Nikah pengantin laki-laki dan wanita sudah pasti berbeda.
“Sebelumnya Buku Nikah pengantin laki-laki dan wanita itu satu nomor seri. Sehingga, apabila ada satu yang salah cetak, maka Buku Nikah keduanya tidak dapat digunakan. Jadi, KUA harus mengganti Buku Nikah keduanya dengan nomor yang seri yang baru. Untuk itu, dibuat kebijakan satu Buku Nikah satu nomor seri sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencatatan nikah di KUA,” jelasnya.
Lebih lanjut Farid mengimbau KUA dapat menjelaskan perubahan format Buku Nikah tersebut kepada calon pengantin. Sehingga, masyarakat dapat mengetahui dan memahami tujuan perubahan format dan tidak perlu merasa khawatir tentang perbedaan dengan Buku Nikah sebelumnya.
Rep: Rima
Foto: Kontri