Amuntai (MIN 15 HSU) – Tidak seperti hari-hari biasanya, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional 22 Oktober 2024, seluruh dewan guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 15 Hulu Sungai Utara (HSU) kompak mengenakan busana muslim dan sarung lengkap dengan peci bagi laki-laki, Selasa (22/10/24).
Salah satu momen istimewa dan berbeda, dimana seluruh guru MIN 15 HSU memakai busana muslim dan sarung lengkap dengan peci bagi laki-laki sebagai bentuk penghormatan kepada perjuangan para santri.
Kepala MIN 15 HSU Anderiani mengungkapkan mengenakan busana sebagaimana santri merupakan suatu penghormatan untuk mengingatkan sejarah perjuangan para ulama dan santri untuk memperjuangkan negara. “Pakaian kita hari ini berbeda dari biasanya, semua guru mengunakan busana muslim dan khusus laki-laki mengunakan sarung lengkap dengan peci sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama dan santri,” katanya.
Dirinya menambahkan dengan pakaian ala santri ini, diharapkan para guru MIN 15 HSU lebih berkarakter sebagai santri dan memiliki jiwa santri dalam memberikan pendidikan kepada para siswa. “Kita sebagai seorang pendidik harus memiliki kepribadian yang baik dan santun dalam mendidik para siswa seperti ulama dan santri terdahulu,” tambahnya.
Selanjutnya dirinya juga mengajak kepada seluruh guru untuk memberikan aksi nyata dalam dunia pendidikan sebagai refleksi nilai-nilai perjuangan para ulama dan santri. “Kita yang berjuang untuk mencerdaskan anak bangsa melalui dunia pendidikan akan terus berkomitmen bahwasanya kita akan berusaha memberikan nilai-nilai perjuangan seperti para santri,” terangnya.
Dalam acara peringatan tersebut, seluruh guru tampil dengan mengenakan busana muslim dan sarung lengkap dengan peci, menciptakan suasana yang sarat dengan nilai-nilai agamis seperti para santri.
Penulis : Jurjani
Foto : Syah
