MTsN 1 HSU Terima Kunjungan Instruktur Visitasi AKMI 2024

Amuntai (MTsN 1 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) menerima kunjungan Instruktur Visitasi Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) pada Rabu (16/10/2024).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut atau upaya pemantauan dan evaluasi dari pelaksanaan AKMI pada bulan Agustus 2024 lalu, di mana MTsN 1 HSU menjadi salah satu yang dikunjungi oleh Instruktur Visitasi AKMI dari banyaknya Madrasah Tsanawiyah di Hulu Sungai Utara yang mengikuti penyelenggaraan ujian AKMI.

Instruktur yang bertugas mendampingi visitasi di MTsN 1 HSU adalah Mujibatunnisa,S.Pd dari Banjarmasin. Kunjungan ini disambut langsung di ruang tamu Kepala Madrasah (Kamad) oleh Kepala MTsN 1 HSU, Mujiburahman,S.Ag, Mutia Rahmah, S.Pd dan Mahmudah, S.Pd selaku peserta Bimtek AKMI serta proktor AKMI Kamrani.

Kamad MTsN 1 HSU menyampaikan rasa terima kasihnya atas kunjungan dan visitasi tindak lanjut hasil AKMI yang dilaksanakan di MTsN 1 HSU. Ia juga mempersilahkan kepada Mujibatunnisa untuk leluasa menilik dan mengevaluasi hasil AKMI di MTsN 1 HSU. 

“Terima kasih atas kunjungannya. Kami senang menerima kunjungan dari tim AKMI karena ini adalah kali pertama madrasah ini mengikuti AKMI. Kami juga pasti akan menerima segala masukan dan evaluasi dari Ibu demi peningkatan kualitas pendidikan khususnya kualitas literasi para siswa kami.” Jelasnya.

Dalam kunjungan tersebut, instruktur AKMI menyempatkan diri untuk melihat hasil pelatihan dari kedua Guru yang mengikuti Bimtek pada proses pembelajaran di dalam ruang kelas. Ia juga menyempatkan diri untuk berkeliling melihat suasana madrasah , dan diakhiri dengan presentasi di hadapan para dewan guru untuk menambah pemahaman tentang pelaksanaan AKMI.

Dalam presentasinya, Mujibatunnisa menjelaskan bahwa tujuan utama AKMI bukanlah untuk menilai tingkat kepintaran siswa namun untuk mendiagnosis tingkat kemampuan siswa pada literasi numerasi, literasi membaca, literasi sains dan literasi sosial budaya termasuk survei karakter.

“Bapak Ibu jangan takut dengan raport AKMI karena ini tidak akan memengaruhi nilai ujian akhir mereka. AKMI digunakan sebagai parameter seberapa banyak anak kita yang bukan hanya bisa membaca tapi juga mampu memahami, memaknai, dan merumuskan apa yang dia baca.” Ungkap Mujib.

Berdasarkan hasil AKMI, MTsN 1 HSU berada diantara level menengah atau cakap hingga level tinggi atau perlu ruang kreasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa MTsN 1 HSU memiliki kemampuan literasi yang memadai. Mujib mengungkapkan kebanggannya atas penca tersebut. “Saya merasa bangga setelah melihat raport AKMI madrasah ini. Banyak dari siswa yang mencapak CK6 bahkan ada siswa yang berada di CK7. Alhamdulillah level literasinya sangat baik dan tidak di bawah standar untuk tingkat MTs.” Ujarnya 

Visitasi ini dinilai Bermanfaat karena memberikan penjelasan yang luas dan mendetail tentang pelaksanaan AKMI serta memotivasi guru untuk meningkatkan program literasi dan pembelajaran yang bermakna. Kamad MTsN 1 HSU berharap hasil AKMI ini dapat dimaknai dengan bijak demi membawa perubahan besar di bidang literasi. “semoga banyak inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan para guru saat mengajar di kelas, semoga para siswa menjadi lebih senang membaca dan mampu meningkatkan kualitas literasi mereka.” Tegasnya di hadapan seluruh PTK MTsN 1 HSU (Rep:/Ft: Masitah)