Cegah Bullying Sejak Dini, Kamad MTsN 5 HSU Tegaskan Bahaya Perundungan bagi Siswa

Amuntai (MTsN 5 HSU) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Drs. H. Rushadi, M.M. menegaskan kepada seluruh siswa kelas VII bahwasanya tindakan perundungan bukanlah perbuatan terpuji dan sangat jauh dari nilai-nilai Islam. Bahkan ia mengatakan perilaku bullying lahir dari hati yang buruk dan jauh dari keimanan.

“Bullying adalah cerminan akhlak tercela dari hati yang busuk. Bullying adalah awal dari tindakan kriminalitas yang bisa saja akan memasukkan seseorang ke penjara,” ujarnya menasihati siswa kelas VII pada pembukaan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (PPRA) dengan tema Stop Bullying, Senin (14/10/24) di aula depan mushola madrasah.

Rushadi menyoroti kejadian-kejadian belakangan ini yang mana masih saja ada kejadian perundungan antar siswa di madrasah. Iapun berharap dengan dilaksanakannya P5-PPRA dengan tema Stop Bullying tersebut bisa meredam hal buruk tersebut.

“Jadi tujuannya diadakan P5-PPRA ini agar kalian bisa paham dan mengerti tentang buruknya tindakan perundungan, agar kalian hindari. Jika menjadi korban, jangan takut untuk melaporkan kepada guru, kami akan menanganinya dengan profesional,” imbaunya.

Rushadi juga menasihati kepada para siswa agar memperbanyak zikir dan sholawat serta menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat.

“Sibukkan diri kalian dengan menghamba kepada Allah, zikir, sholawat dan amalan-amalan lainnya sebagaimana yang kita rutinkan lakukan di sekolah ini, agar terhindar dari perilaku buruk diri kita sendiri dan orang lain,” tutupnya.

(rep/ft: Fauzi)