Amuntai (Kemenag HSU) Kepala Kantor Kemenag Kab. Hulu Sungai Utara, Hj. Nahdiyatul Husna, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov. Kalimantan Selatan berhadir pada puncak peringatan Hari Lahir ke-102 tahun Pondok Pesantren Rasyidiyah Khalidiyah (Rakha) Amuntai sekaligus peringatan Hari Santri 2024, di halaman Ponpes Rakha, Senin (14/10/24).
Rangkaian Peringatan Hari Lahir Rakha dibuka langsung oleh Pj. Bupati HSU. Rakha sendiri mengagendakan berbagai kegiatan untuk merayakan hari jadinya yang lebih dari satu abad tersebut.
Berhadir pada acara ialah pengurus yayasan Ponpes, alim ulama, Wakil Ketua DPRD HSU, Forkopimda HSU, jajaran SKPD HSU, PW NU Kalsel, serta dari Kantor Kemenag juga hadir Kasi Bimas Islam dan Kasi PD-Pontren. Acara semakin meriah dengan keikutsertaan seluruh santri-santriwati.

Pada sambutannya Kepala Kantor mengucapkan selamat Hari Jadi Rakha yang diperingati setiap tanggal 13 Oktober. Sebagai alumni, Husna berharap Rakha menjadi pondok pesantren yang tetap berkontribusi dalam mendidik generasi muda dengan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
“Selamat Hari Lahir Rakha yang ke-102 tahun. Kami yakin perjalanan Rakha tidak akan berhenti untuk menjadi pusat peradaban dan keilmuan Islam di Hulu Sungai Utara dan Kalimantan Selatan,” ujarnya.
Husna juga mengingatkan kepada para santri untuk menjaga nama baik salah satu Ponpes tertua di Kalimantan Selatan tersebut. Ia mengajak para santri untuk merasa bangga dengan menjadi murid dari Rasyidiyah Khalidiyah. Rakha dikenal sebagai lembaga pendidikan pencetak banyak ulama dan pemikir-pemikir Islam yang kiprahnya tidak hanya diakui secara nasional, tetapi juga internasional.
“Santri dan santriwati harus bangga menjadi bagian dari Rasyidiyah Khalidiyah. Kehebatan kalian merupakan berkah dari para ulama, para pemimpin, dan tenaga pendidik di Pondok Pesantren Rakha yang kita cintai ini,” ucapnya.
Pembukaan acara ditandai dengan penabuhan rebana oleh Pj. Bupati, Ka.Kankemenag dan Pengurus Yayasan. Dilanjutkan dengan mengunjungi stand usaha milik para santri dan santriwati Rakha. Milad Rakha tidak hanya sebatas seremoni saja, tetapi juga menanamkan karakter-karakter positif yang dapat dikembangkan para santri.
Rep: Rima
Foto: Rima