Amuntai (MAN 2 HSU) – MAN 2 Hulu Sungai Utara menggelar pementasan teater dalam rangkaian kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5PPRA) dengan tema “Kearifan Lokal”. Acara ini berlangsung di Pendopo MAN 2 HSU pada Kamis dan Jumat (3-4 Oktober 2024).
Pementasan teater tersebut menampilkan kreativitas siswa-siswi MAN 2 HSU dan disaksikan oleh seluruh peserta didik serta tenaga pendidik.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA, diawali dengan pembacaan doa oleh Jumrani, S.Pd., dan dilanjutkan dengan penampilan teater yang dibawakan oleh tiap kelas secara bergiliran.
Sebanyak 27 kelas turut berpartisipasi dalam pementasan ini. Setiap penampilan dinilai berdasarkan tiga kriteria utama, yaitu alur cerita tradisional, kesenian tradisional Banjar, dan permainan tradisional khas Kalimantan Selatan.
Di antara penampilan yang disajikan, terdapat beberapa kisah lokal Kalimantan Selatan, seperti “Muntung Kada Babasuh” yang mengisahkan tarian Japin, “Kasih Putus Di Luhuk Badangsanak”, “Putri Junjung Buih”, “Awang Sukma dan Telaga Bidadari”, serta banyak lagi cerita yang menampilkan kekayaan budaya lokal.
Setiap kelompok diberi waktu 15 menit untuk menampilkan karya mereka, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menghidupkan kembali budaya tradisional dengan cara yang kreatif.
Kegiatan ini berlangsung dengan penuh semangat, disambut antusiasme tinggi dari seluruh peserta, baik siswa maupun tenaga pendidik, yang turut memberikan apresiasi.
Ketua Panitia P5PPRA, Nia Suci Elsiana, menjelaskan bahwa kegiatan P5PPRA bertema “Kearifan Lokal” ini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran siswa dalam melestarikan budaya lokal Kalimantan Selatan agar tetap eksis di tengah perkembangan zaman. “Kesempatan ini adalah momen bagi kita untuk melestarikan kembali kearifan lokal Kalimantan Selatan melalui program P5PPRA ini,” jelasnya.
Hasil penilaian dan pengumuman pemenang akan dilaksanakan pada Senin (07/10/24) setelah upacara apel pagi.
Re/Ft: HUMAS MAN 2 HSU