Amuntai (MTsN 2 HSU) – Kepala Madrasah (Kamad) dan 71 Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) melakukan Survey Lingkungan Belajar (Sulingjar) program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) via online, Kamis (03/10/24) di lokasi Sungai Malang dan Tabasan.
Kepala MTsN 2 HSU Siti Lamsinah mengatakan, sulingjar adalah kondisi dan segala fasilitas yang digunakan untuk kegiatan belajar sehari-hari, lingkungan belajar yang kondusif memiliki prinsip dapat menumbuhkan dan mengembangkan motif belajar dengan baik dan produktif. “Kamad dan 71 GPK MTsN 2 HSU yang melakukan Sulingjar ini, perhatikan dan pahami betul-betul instrumentnya,” ujarnya.
Menurutnya, penilaian mutu pendidikan adalah salah satu hal yang sangat penting, kualitas proses pembelajaran, praktek guru, kepemimpinan sekolah/ madrasah, iklim keamanan dan kebhinekaan di satuan pendidikan adalah beberapa aspek yang sangat relevan untuk di nilai guna meningkatkan mutu pendidikan.
Proktor MTsN 2 HSU Wardiannor menuturkan, sulingjar wajib diisi kepala sekolah/madrasah dan guru pada tiap satuan pendidikan terutama guru yang terdaftar pada data emis dan akan berlangsung dari 01 hingga 08 Oktober 2024. “Keterisian instrument survey ini sangat berpengaruh pada hasil analisis tentang input dan proses pembelajaran yang dilaksanakan satuan pendidikan, kita menginginkan pengisian sulingjar 100 persen,” tuturnya.
Merespon hal tersebut beberapa orang GTK MTsN 2 HSU menyatakan telah mengisi dan sebagian masih dalam proses melakukan pengisian sulingjar. “Semoga sulingjar ini berjalan lancar, 100 persen GTK dapat mengisinya dalam kondisi tenang dan fokus seperti yang kita inginkan,” harapnya. (Rep/Ft:Salam).