Amuntai (Kemenag HSU) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Hj. Nahdiyatul Husna, secara resmi meluncurkan program Gerakan Seribu (GeSer) Per Hari Menabung Sejak Dini di MTsN 2 HSU, pada Jumat (27/9/24). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas (IKM-BK) Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan lil ‘Alamin (P5RA) dengan mengambil tema “Hidup Berkelanjutan”. Peluncuran ditandai dengan memasukkan uang ke dalam celengan tabungan oleh Kepala Kemenag HSU, guru, beserta lainnya dan seluruh pelajar di MTsN 2 HSU.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh pendamping IKM-BK dari Balai Diklat Keagamaan (BDK) Banjarmasin, H. Rahmadani, pengawas madrasah Kankemenag HSU, serta dari pihak Bank Syariah Indonesia (BSI) Amuntai.
Kepala MTsN 2 HSU, Siti Lamsinah menjelaskan bahwa gerakan GeSer adalah bagian dari pelaksanaan program IKM-BK P5RA di madrasah. Dalam Program ini ia juga mengajak seluruh warga madrasah, baik guru maupun siswa, untuk mulai menabung seribu rupiah per hari. “Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit. Jika menabung dilakukan secara rutin, uang akan terkumpul banyak seiring waktu, yang akan sangat bermanfaat di kemudian hari” ajaknya.
H. Rahmadani, sebagai pendamping IKM-BK, turut menyampaikan pesan pentingnya menabung untuk masa depan. “Kedisiplinan dan hemat adalah kunci utama dalam mempersiapkan masa depan yang cerah. Melalui program ini, saya berharap siswa-siswa bisa belajar untuk sabar, bertanggung jawab, dan memiliki disiplin tinggi dalam mengelola keuangan. Nilai-nilai ini sangat penting bagi keberhasilan mereka di kemudian hari,” ujar Rahmadani.
Kepala Kemenag HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, juga sangat mengapresiasi inisiatif MTsN 2 HSU ini. Husna berharap program ini bisa menjadi contoh bagi madrasah lain di HSU. “Saya berharap program seperti ini bisa menjadi pelopor bagi madrasah-madrasah lain yang ada di HSU. Selain itu, ada 8 manfaat dari menabung, yaitu melatih hidup hemat, belajar disiplin, memiliki dana darurat, mengamankan pekerjaan, belajar mengatur keuangan, merdeka secara finansial, menghindari hutang, dan memenuhi kebutuhan di masa depan,” ujar Husna.
Rep/Ft : Adit
