Kamad : Diskusi Belajar Kelompok, Salah Satu Cara Tingkatkan Pemahaman Belajar Siswa

Amuntai (MTsN 5 HSU) –  “Diskusi Kelompok merupakan salah satu cara Meningkatkan pemahaman dan penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan guru di di kelas”, ujar Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Hulu Sungai Utara (HSU) Drs. H. Rushadi, M.M, Rabu (18/09/24).

Rushadi mengimbau para guru untuk lebih kreatif dalam pembelajaran. Dengan menerapkan berbagai metode dan model pembelajaran agar pembelajaran dikelas tidak terasa membosankan.

“Guru ketika mengajar, terapkanlah berbagai inovasi dan kreasi dalam pembelajaran. Seperti penggunaan metode dan model pembelajaran yang bervariasi sesuai dengan karakteristik materi ajar. Sehingga pembelajaran di kelas tidak terasa membosankan,” ujarnya.

Rushadi juga menekankan pentingnya untuk bekerja sama dalam setiap kegiatan berkelompok terutama ketika proses pembelajaran di kelas. Serta menjelaskan manfaat dari kegiatan belajar secara berkelompok bagi para siswa.

“Belajar dalam bentuk diskusi kelompok adalah salah satu model pembelajaran yang cukup efektif untuk mengaktifkan siswa, selain itu juga dapat Meningkatkan pemahaman dan penguasaan materi”, terang Rushadi.

Menyikapi imbauan dari kepala madrasah, Guru Bahasa Indonesia M. Syarif Syawwali, S.Pd. menyatakan siap untuk selalu berinovasi dan berkreasi termasuk dengan metode diskusi kelompok. Ia menambahkan, dalam diskusi kelompok, guru juga harus berperan sebagai fasilitator yang bertugas mengarahkan siswa dalam diskusi.

“Saya siap untuk inovasi, termasuk diskusi kelompok. Namun guru juga harus mobile sebagai fasilitator diskusi, agar diskusi jadi hidup dan mengasyikkan”, ungkapnya.

(rep/ft: fauzi)

Editor: Rima