Jumat Taqwa, Penceramah Ungkap Cara Atasi Kenakalan Remaja Lewat Tausyiah

Amuntai – MTsN 1 HSU. Mengawali Bulan September 2024, seluruh keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Utara (HSU) kembali melaksanakan kegiatan Jumat Taqwa pada hari Jumat pukul 07.15 pagi. (06/08/2024). Selain melaksanakan sholat dhuha dan sholat hajat berjama’ah, Jumat Taqwa bulan ini diisi dengan ceramah agama yang mengangkat tema kenakalan remaja.

Rangkaian kegiatan Jumat Taqwa di awal bulan September ini meliputi sholat dhuha dan sholat hajat berjamaah, dilanjutkan dengan pembacaan tahlil dan do’a bersama dan ditutup dengan ceramah Agama oleh Penyuluh Agama Dr. H. Ahmad Nawawi Abdurrauf, S.Ag, M.M.Pd dengan tema kenakalan remaja.

Sebelum memulai kegiatan, Kamad MTsN 1 HSU, Mujiburrahman, S.Ag menyampaikan kepada siswa perihal jadwal ANBK yang akan segera dilaksanakan yaitu pada hari senin dan selasa. Ia berharap seluruh siswa dapat memaknai kegiatan Jumat taqwa kali dengan khidmat untuk mengharap keridhoan Allah SWT demi lancarnya kegiatan ANBK tersebut. “semoga dengan kita beribadah hari ini, agenda kita di hari Senin dan Selasa nanti dapat berjalan dengan lancar, lebih-lebih di bulan mulia ini semoga segala hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT,” ucapnya.

Saat acara ceramah agama dimulai, penceramah menyampaikan dalam lingkup madrasah, kenakalan remaja biasanya adalah perihal ibadah atau tata tertib. setiap anak harus belajar untuk memaksakan diri dalam urusan kebaikan seperti sholat, mengaji, dan menaati aturan.
“Dalam belajar harus siap memaksakan diri, karena yang awalnya dipaksa, jika kita sudah memahami manfaatnya maka akan mulai terbiasa,.” Ucap Nawawi di hadapan seluruh warga madrasah pagi itu.

Nawawi menekankan pentingnya seorang pelajar untuk memaksa diri dari sifat malas dan nafsu untuk berbuat keburukan demi tercapainya sebuah tujuan mulia. “Kalau ingin berhasil dimasa depan, paksakan diri untuk terbiasa melawan rasa malas. Biasakan untuk menaati aturan yang ada di madrasah. Tujuan kalian sekolah adalah untuk dididik, itulah fungsi dari aturan yang ada yaitu untuk mendidik kalian menjadi manusia yang baik dan membawa kebaikan bagi orang-orang di sekitar kalian,” jelasnya lantang.

Kegiatan Jumat Taqwa berjalan dengan lancar. Kegiatan ditutup dengan do’a bersama dan saling bersalam-salaman antar siswa dan guru sambil diiringi sholawat. (Rep/ Ft: Masitah)