PTQ, MTsN 2 HSU Laksanakan Bimtek Metode Bilqalam

Amuntai (MTsN 2 HSU) – Program Khusus Tahfizul Quran (PTQ), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) melaksanakan Bimbingan Teknik (Bimtek) metode Bilqalam, Jum’at (30/08/24) di aula madrasah.

Kepala Madrasah (Kamad) Siti Lamsinah mengatakan MTsN 2 HSU kembali mengembangkan program khusus PTQ dengan penambahan kelas baru sehingga memerlukan guru pembimbing atau tutur yang memahami dan menguasai metode bilqalam. “Dengan menggunakan metode Bilqalam, silahkan bimbing dan arahkan siswa memiliki skill dan kompetensi tahfiz Al- Quran dengan standar kualitas yang distandarkan, ujarnya.

Lebih lanjut ditambahkannya, semua tetenaga pendidik MTsN 2 HSU dan beberapa orang guru pembimbing/tutur kelas khusus PTQ mengikuti bimtek tersebut. “Melalui pelatihan/ bimtek mereka dibekali metode bilqalam sebagai metode yang digunakan membimbing siswa dalam menghafal/tahfiz,” tambahnya.

Menurut pembimbing keagamaan H. Aramsah, metode bilqalam tidak jauh berbeda dengan metode lainnya; melatih skill siswa sesuai pojok bahasan pada kompetensi yang diajarkan, dengan teknik talqin Ittiba dan bacaan Tahqiq. “Materi sesuai pokok bahasan, siswa membaca bersama, terpimpin dengan tegas, cepat dan jelas sesuai qaidah tajwid (dipimpin oleh guru satu atau dua kata dilanjutkan siswa yang memimpin),” terangnya.

Selanjutnya dituturkannya, program Tahfizul Quran khusus mengembangkan kemampuan membaca dan menghafal Al Quran bagi siswa yang telah lulus uji tahsin, tajwid/makhraj yang bagus. “Mereka mudah dan cepat memahinya serta mengaplikasikan/mempraktekkan bacaan yang bagus dan benar sesuai qaidah tajwid,” tuturnya.

Merespon hal tersebut, beberapa orang guru pembimbing/tutur PTQ MTsN 2 HSU Hj. Marwati dan yang lainnya menyatakan penggunaan metode Bilqalam dalam membaca dan menghafal Al-Quran mudah dan cepat dipahami terlebih dibimbing dan diarahkan dengan tegas. “Kami akan mempratekkan dan mengembangkan metode bilqalam ini dalam membimbing siswa agar mereka mudah dan cepat memahaminya, bacaan menjadi lebih baik sesuai dengan qaidah tajwidnya,” pungkas mereka. (Rep/Ft:Salam)