Babirik, (MTsN 3 HSU) – Upaya pencegahan anemia dan stunting pada remaja putri terus digalakkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) bekerja sama dengan UPT Puskesmas Babirik. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah pengecekan hemoglobin (HB) untuk 100 siswi MTsN 3 HSU, yang dilaksanakan di Aula sekolah pada hari Kamis, (22/8/24).
Pengecekan ini bertujuan untuk mendeteksi dini anemia, yang merupakan faktor risiko utama stunting. Stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan kognitif yang dapat berdampak pada masa depan generasi muda. Beberapa siswi yang memiliki kadar HB kurang dari 10 akan mendapatkan suplemen penambah darah (TTD) secara gratis dari Puskesmas Babirik, serta tindak lanjut medis sesuai kebutuhan.
Kepala Sekolah MTsN 3 HSU, H. Ismit, S.Pd.I., MM, menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini. “Kami sangat mendukung kegiatan pengecekan HB ini sebagai langkah awal untuk memastikan kesehatan siswi kami. Dengan adanya deteksi dini seperti ini, kami berharap dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius di masa depan, seperti anemia dan stunting. Kesehatan adalah pondasi penting bagi keberhasilan akademik dan masa depan anak-anak kita,” ujar beliau.
Salah satu siswi yang turut menjalani pengecekan, Norlaila, menyampaikan perasaannya setelah mengetahui bahwa kadar HB-nya rendah. “Saya merasa bersyukur telah mengikuti pengecekan HB ini karena saya jadi tahu bahwa kadar hemoglobin saya rendah. Dengan adanya obat penambah darah yang diberikan secara gratis, saya merasa lebih tenang dan semangat untuk menjaga kesehatan. Saya juga akan rutin meminum obat ini agar bisa tetap sehat dan fokus belajar,” katanya dengan penuh semangat.
Marni, S.KM, perwakilan dari UPT Puskesmas Babirik, menjelaskan pentingnya pengecekan HB ini dalam upaya pencegahan stunting. “Pengecekan HB ini adalah langkah awal yang sangat penting dalam mencegah anemia dan stunting pada remaja putri. Dengan memberikan TTD secara gratis kepada siswi yang membutuhkan, kami berharap dapat membantu meningkatkan kadar hemoglobin mereka. Bagi siswi dengan HB di bawah 10, kami akan melakukan tindak lanjut medis untuk memastikan kesehatan mereka terjaga dengan baik,” jelas Marni.
Rep/Ft : Humas MTsN 3 HSU