Jakarta (Kemenag HSU) PAI Award Tahun 2024 tingkat nasional telah resmi dimulai dan Kab. Hulu Sungai Utara menjadi satu-satunya kabupaten yang mewakili Kalsel di ajang bergengsi tahunan tersebut. Memulai perjuangan di Jakarta, keempat PAI asal HSU akan memprentasikan program kerja di masing-masing kategori, bertempat di El Hotel Jakarta, Selasa (20/8/24).
Penyuluh Agama atas nama Ahmad Sayuti akan presentasi pada kategori pendampingan kelompok rentan, Mahmudah pada kategori kesehatan masyarakat, Isnain pada kategori penegakan hukum, dan Akhmad Fauzan pada kategori pelestarian lingkungan.
Kasi Bimas Islam Kemenag HSU, H. Farid Wijdan, yang berhadir mendampingi para peserta menjelaskan bahwa para nomine akan tampil dengan membawa keunggulan masing-masing program. Bersaing dengan 9 peserta lainnya, wakil Kalsel diharapkannya bisa tampil maksimal.
“Kami dari Seksi Bimas hadir disini untuk memberikan dukungan kepada para nomine. Semoga presentasi yang dilalui berjalan lancar dan kami sangat bangga Kabupaten HSU dapat menjadi wakil Kalimantan Selatan di ajang Penyuluh Agama Islam Award. Ini menunjukkan bahwa kemampuan para Penyuluh Agama kita diakui secara nasional”, ucap Farid.
PAI Award sendiri merupakan penghargaan tertinggi bagi Penyuluh Agama Islam dengan tujuan memberikan apresiasi kepada para PAI yang berdedikasi dalam tugas dan fungsinya. Melalui tahapan seleksi yang sangat ketat, Farid menilai PAI Award ini sekaligus menjadi momen untuk berbagi inovasi dan strategi dakwah yang efektif di masyarakat.
“PAI Award bukan sekedar kompetisi saja, tapi bagaimana ajang ini mengasah kreativitas dan kompetensi para PAI sehingga bisa berbuat lebih melalui dakwah-dakwah yang disampaikan”, tuturnya.
Turut mendampingi nomine dari Kalsel ialah Kepala Bidang Penais dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kanwil Kemenag Kalsel, H. Ahmad Bughdadi, beserta tim. Keikutsertaan wakil Kalsel memperoleh perhatian khusus dari Kanwil Kemenag Kalsel dan Kantor Kenenag HSU agar optimisme para peserta terus tumbuh dan dapat tampil maksimal.
PAI Award nasional akan berlangsung dari tanggal 19-22 Agustus 2024. Sebelumnya, PAI Award telah diselenggarakan dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Perwakilan provinsi telah menjalani seleksi penyusunan KTI di tahap pertama dan yang terbaik dipanggil untuk seleksi kedua yaitu babak presentasi.
Terdapat 8 kategori yang diperlombakan yaitu Peningkatan Literasi Al-Qur’an, Pendampingan Kelompok Rentan, Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Ekonomi Umat, Penegakan Hukum, Pelestarian Lingkungan, Metode Penyuluhan Baru, dan Penguatan Moderasi Beragama. Setiap kategori diikuti 10 nomine dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. PAI terbaik dari setiap kategori berhak meraih anugerah PAI Award yang akan diumumkan pada Rabu malam, 21 Agustus 2024.
rep/foto: rima