Amuntai (Kemenag HSU) – Selasa, 13 Agustus 2024, bertempat di SD Negeri Sungai Bahadangan, Kecamatan Banjang, dilaksanakan Musyawarah Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) gabungan dua kecamatan, yakni KKG PAI Banjang dan KKG PAI Amuntai Tengah. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas Sekolah Dasar dari Dinas Pendidikan Hulu Sungai Utara, serta Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kantor Kementerian Agama Hulu Sungai Utara.
Dalam arahannya, Pengawas PAI Tingkat SD, Umar, S.Ag., menekankan pentingnya pembaharuan perangkat administrasi pembelajaran bagi Guru PAI dengan menggunakan Kurikulum Merdeka, mengingat tahun pelajaran baru 2024/2025 telah dimulai. “Kita sudah memasuki tahun pelajaran baru. Saya berharap hasil penilaian kinerja guru PAI dalam melaksanakan tugas juga semakin baik, minimal bernilai 76,” ungkap Umar.

Sementara itu, Kepala Seksi PAI, Bunyamin, mengharapkan agar para guru segera memperbarui portofolio, jadwal pelajaran, dan absensi di Aplikasi Sistem Administrasi Guru Agama (SIAGA) sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kita memiliki batasan waktu. Mohon Bapak Ibu guru PAI bisa menyelesaikan dan mengunggah di akun SIAGA masing-masing,” tegas Bunyamin.

Di samping itu, Bunyamin juga mendorong Guru PAI untuk terus meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti diklat-diklat online yang terjadwal, guna pendalaman terkait bahan ajar PAI. “Bapak Ibu, di era Revolusi Industri 4.0 ini, kita memiliki dua kompetitor yang memberikan pengetahuan kepada anak didik, yakni Google dan YouTube. Anak bisa belajar dan mendemonstrasikan apa yang mereka pelajari dengan menambah wawasan melalui aplikasi tersebut. Oleh karena itu, kita sebagai Guru PAI harus lebih menguasai modul ajar yang akan disampaikan ke siswa dalam setiap kegiatan tatap muka di kelas,” pintanya.
Musyawarah ini diharapkan dapat membantu guru PAI untuk lebih siap menghadapi tahun pelajaran yang baru dan semakin meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di sekolah dasar.
Rep : Adit
Foto : Kontri