Amuntai (Kemenag HSU) Kantor Kemenag Kab. HSU dan DWP Kemenag HSU memberikan apresiasi terhadap pengabdian Kepala dan guru RA yang telah memasuki masa purna bakti di tahun ini.
Apresiasi diserahkan langsung oleh Kepala Kantor Kemenag HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, didampingi Ketua DWP Kemenag HSU bertepatan dengan hari terkahir Bimbingan Teknis Penerapan Kurikulum Merdeka Bagi RA, di Aula MTsN 2 HSU, Jumat (9/8/24).
Terdapat enam orang guru RA yang telah menyelesaikan masa bakti di kesempatan tersebut. Atas pengabdian para guru, Kepala Kantor mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan yang luar biasa. Ia mengutarakan bahwa guru-guru RA harus merasa berbangga dan berbahagia, karena tidak semua orang mampu menjadi guru RA.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru RA, terutama ibu-ibu yang purna tugas. Kita tahu bersama menjadi guru RA bukanlah hal mudah. Tidak semua orang mampu menjadi guru RA karena diperlukan kompetensi dan keterampilan, disamping mencurahkan kasih sayang dan ilmu, dalam membimbing anak-anak usia dini”, sampainya.
Oleh karenanya, Husna berpesan agar para guru RA tetap semangat, selalu ikhlas dan selalu punya keyakinan bahwa pahala selalu mengalir dan memberikan kebahagian baik dunia hingga akhirat.
Senada dengan Kepala Kantor, Ketua DWP Kemenag HSU, Ny. Nani Yuliana Farid, turut mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru-guru RA yang berhadir, terutama untuk guru-guru yang purna tugas.
Menurutnya guru yang purna tugas telah menjadi teladan dalam komitmen dan kecintaan terhadap pekerjaan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada dedikasi ibu-ibu dalam membimbing para siswa telah memberikan dampak positif dan manfaat bagi pendidikan anak usia dini. Tanpa dedikasi dan semangat dari ibu-ibu semua maka tidak mungkin kita mencapai apa yang dicapai hari ini”, katanya.
Nani berharap momen perpisahan tersebut bukan menjadi akhir dari silaturahmi, melainkan memperkuat jalinanan persaudaraan antar sesama keluarga RA dan Kemenag HSU.
Rep/Foto: Rima
