Meriahkan Hari Kebaya Nasional, Guru Wanita MTsN 3 HSU Tampilkan Keindahan Budaya dengan Mengenakan Kebaya

Babirik (MTsN 3 HSU) – MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU)  – Dalam rangka memperingati Hari Kebaya Nasional, para guru wanita di MTsN 3 Hulu Sungai Utara (HSU) mengenakan kebaya sebagai pakaian kerja, menampilkan keindahan budaya Indonesia. Rabu (24/07/24).

Kepala MTsN 3 HSU, Bapak H.Ismit, S.Pd.I., MM, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini. “Kami bangga bisa ikut serta dalam memperingati Hari Kebaya Nasional. Semoga melalui kegiatan ini, para siswa semakin mencintai dan menghargai budaya Indonesia,” ungkapnya.

Sementara salah satu guru MTsN 3 HSU  Kartika Sari, S.Pd.I menambahkan bahwa bahwa Hari Kebaya Nasional merupakan momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan terhadap warisan budaya bangsa Indonesia. “Kebaya adalah salah satu warisan budaya kita yang harus kita lestarikan dan banggakan. Dengan mengenakan kebaya, kita menunjukkan identitas dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya. 

Penampilan para guru yang mengenakan kebaya beragam jenis dan motif ini menarik perhatian siswa maupun sesama rekan kerja. Rasa penasaran tampak dari banyak siswa yang bertanya-tanya tentang alasan penggunaan kebaya. “Kenapa ibu-ibu menggunakan baju kebaya hari ini?” tanya beberapa siswa saat pengambilan foto bersama. Para guru menjelaskan bahwa kebaya dikenakan untuk memperingati Hari Kebaya Nasional dan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia.

Setelah sesi foto bersama, para guru kembali beraktivitas seperti biasa, mengajar ke kelas masing-masing sesuai dengan jadwal pelajaran. Siti Aisyah, siswi kelas VIIIa, mengaku takjub dan terheran-heran saat mendapati guru mereka datang ke madrasah menggunakan setelan kebaya. “Saya sangat kagum melihat ibu-ibu guru memakai kebaya. Mereka terlihat sangat cantik dan anggun,” ujarnya.

“Lihatlah ibu-ibu guru kami yang memakai kebaya hari ini! Mereka terlihat sangat cantik dan anggun. Saya merasa terinspirasi dan bangga melihat mereka mengenakan pakaian tradisional yang begitu indah. Ini membuat saya lebih ingin belajar tentang kebaya dan budaya kita sendiri.”Pungkasnya (Ref/Ft: Humas MTsN 3 HSU)