Amuntai (MTsN 6 HSU) – Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang paling mulia. Di bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Selain Puasa 10 Muharram ada juga tradisi membuat bubur secara gotong royong di hari Asyura yang sudah umum dilakukan masyarakat Kalimantan Selatan, termasuk juga yang dilakukan keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Hulu Sungai Utara (MTsN 6 HSU).
Warga madrasah membuat bubur asyura yang nantinya bubur dibagi-bagikan kepada warga MTsN 6 HSU dan warga sekitar. Meskipun pembuatan bubur ini tidak tepat ditanggal 10 Muharram karena mengingat terbenturnya dengan kegiatan siswa baru dan sebagian melaksanakan puasa asyura jadi kegiatan ini diundur 1 hari setelahnya. Namun semua warga madrasah tetap antusias dalam melaksanakan kegiatan ini. Kamis (18/07/24).
Menurut Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Hj. Sri Fitriana, S.Pd.I., mengatakan kegiatan tersebut dilakukan seluruh warga Madrasah bergotong royong, bahu membahu dalam menyiapkan bahan baku dan peralatan untuk pembuatan bubur asyura.
“Nuansa kekeluargaan begitu terasa saat kegiatan ini dilaksanakan, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi semangat baru bagi warga MTsN 6 HSU dan terus menjaga kekompakkan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dirancang,” pungkasnya.
Disela-sela kegiatan tersebut, Noorlaila, S.Ag., salah satu guru MTsN 6 HSU mengatakan sangat gembira dengan tibanya bulan Muharram ini, karena begitu banyak keberkahan di dalamnya.
“Dengan terus menjaga tradisi akan semakin menambah rasa persaudaraan sesama muslim dan sesama warga madrasah.” tuturnya.
Penulis : Eka
Foto : Helmah