Amuntai (Kemenag HSU) Menyambut 10 Muharram atau yang dikenal dengan Lebaran Yatim, Kepala Kantor Kemenag Kab. HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, bersama DWP Kemenag HSU memberikan santunan kepada 50 anak yatim, Selasa (16/7/24).
Bertempat di Panti Asuhan Ash Habul Yamin, Sungai Pandan dan Panti Asuhan Budi Harapan, Amuntai Selatan, Kepala Kantor dan Ketua DWP Kemenag HSU secara langsung menyerahkan santunan dengan harapan dapat membahagiakan sekaligus membantu anak-anak yatim dalam memenuhi kebutuhannya.
Penyerahan bantuan di Panti Asuhan merupakan bagian dari rangkaian acara Lebaran Yatim di lingkungan Kemenag HSU. Lebaran Yatim diperingati secara nasional dengan puncak acara diselenggarakan oleh Kemenag RI.
“Terima kasih telah menyempatkan waktu menerima kedatangan kami. Kami berharap santunan ini menjadi perekat silaturahmi dan membawa keberkahan di 10 Muharram ini”, harap Husna.
Di kesempatan yang sama, Husna juga memberikan semangat kepada anak-anak yatim untuk terus belajar dan menggapai cita-cita. Menurutnya siapa pun dan berasal dari mana pun bisa menjadi orang sukses di masa akan datang.
“Kami yakin 10-20 tahun ke depan anak-anak mami di sini yang akan menggantikan orang-orang hebat di sana. Jadi kalian harus optimis, semengat dan bercita-cita yang tinggi. InsyaAllah Allah akan menijabah doa kita semua”, sampainya.
Sejalan dengan itu, Ketua DWP Kemenag HSU, Ny. Nani Yuliana Farid, menuturkan bahwa santunan kepada anak yatim merupakan wujud kepedulian DWP di bidang sosial keagamaan terhadap masyarakat Hulu Sungai Utara. Ia berharap santunan yang diberikan dapat membantu anak yatim serta menjadi agenda positif yang dapat dilaksanakan kembali di tahun-tahun berikutnya.
“Kami bersyukur bisa berbagi dengan anak-anak yatim. Semoga apa yang kami lakukan ini menjadi berkah bagi mereka dan kami DWP Kemenag HSU”, harap Nani.
Nani mengucapkan terima kasih atas santunan yang diberikan oleh para pengurus dan anggota DWP. Ia berharap gerakan sosial di DWP Kemenag HSU tidak berhenti dan akan terus tumbuh seiring dengan manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat.
Rep/Foto: Rima
