Amuntai (MTsN 5 HSU) – Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Hulu Sungai Utara (MTsN 5 HSU) Drs. H. Rushadi, M.M. turut prihatin menyoroti maraknya kasus judi online di Indonesia. Untuk itu ia mengajak seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) agar bersama-sama memerangi judi online yang semakin meresahkan menyerang kalangan pelajar maupun masyarakat.
“Mari kita bersama sebagai guru maupun tenaga kependidikan terlebih sebagai ASN bersama-sama memerangi judi online yang kini kian marak dan menyebar di sekeliling kita,” ajaknya, Kamis (11/07/24).
Selain menghindari judi online sejauh-jauhnya, Rushadi juga mengajak GTK MTsN 5 HSU agar turut menyosialisasikan tentang bahayanya judi online atau biasa disebut judol kepada siswa dan masyarakat pada umumnya melalui jejaring media sosial.
“Kita bisa mensosialisasikan tentang bahayanya judi online kepada siswa kita dan kepada masyarakat. Contohnya bisa melalui media sosial yang kita miliki yang bisa dijangkau oleh khalayak luas,” lanjutnya.
Selain itu, Rushadi juga meminta siswa MTsN 5 HSU khususnya agar dibekali penguatan keagamaan dalam pembelajaran di kelas sebagai upaya pencegahan dari terkena dampak serius judi online.
“Di kelas juga dalam pembelajaran saya harapkan disisipi muatan keagamaan khususnya berkaitan dengan bahaya dan haramnya perbuatan judi dalam Islam, sebagai upaya kita mencegah mereka memasuki dunia haram tersebut,” pungkasnya. (rep/ft: Fauzi)
