Persiapan Tingkat Nasional, Ka.Kankemenag HSU Mentoring Nomine PAI Award 2024

Amuntai (Kemenag HSU) Dalam rangka mempersiapkan Penyuluh Agama Islam Kab. HSU yang akan berlaga pada PAI Award Tingkat Nasional Tahun 2024, Kepala Kantor Kemenag Kab. HSU dan Kasi Bimas Islam Kemenag HSU melakukan mentoring terhadap para PAI agar semakin siap dalam menghadapi kompetisi pencarian PAI terbaik tingkat nasional tersebut.

Sebanyak empat orang nomine PAI Award memperoleh penilaian, saran, hingga evaluasi dari Kepala Kantor dan Kasi Bimas Islam. Sebagian besar evaluasi yang diberikan terkait materi hingga cara penyampaian mereka, terutama ketepatan waktu. Diketahui bahwa di tingkat nasional nanti para peserta akan menjelaskan program kerja yang berhubungan dengan kategori yang dipilih.

Kepala Kantor Kemenag HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, mengatakan bahwa mentoring bertujuan untuk mendukung sekaligus mendorong para PAI memaksimalkan potensi yang dimiliki, sehingga saat di kompetisi dapat tampil siap dan gemilang.

“Mentoring yang kami lakukan adalah wujud pembinaan Kantor Kemenag terhadap Penyuluh Agama Islam, selain itu kami ingin memberikan dukungan yang terbaik bagi para nomine. Sehingga, InsyalAllah saat kompetisi tiba nanti sudah semakin siap”, ujar Husna, di Amuntai, Senin (8/7/24).

Lebih lanjut, ia mengharapkan dari mentoring yang dilakukan maka para PAI semakin luwes dalam penyampaian materi. Ia yakin dengan potensi yang dimiliki, para nomine dapat tampil optimal.

“Kemenag HSU akan selalu memberikan support untuk persiapan Penyuluh Agama Islam kita. Kita berupaya bersama agar Penyuluh Agama Islam Hulu Sungai Utara dapat berprestasi di tingkat naisonal”, harapnya.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam, H. Farid Wijdan, berpesan agar para PAI semaksimal mungkin menguasai materi yang disampaikan. Ia berharap penilaian dan nasehat yang disampaikan dapat dipelajari kembali sehingga penampilan para PAI terus membaik menjelang puncak PAI Award.

“Penilaian hari ini merupakan gambaran dari kemungkinan yang mungkin akan dihadapi disana nantinya. Jadi, segala sesuatu yang dibahas dan masukan yang diberikan hendaknya dipelajari kembali untuk menyempurnakan penampilan para Penyuluh Agama”, sampai Farid.

Menurutnya, komentar dari Kepala Kantor atau dirinya terhadap ujicoba penampilan para PAI bukanlah untuk mencari kekurangan, melainkan untuk memperbaiki agar semakin sempurna. Dari kekurangan-kekurangan kecil yang diperbaiki maka diharapkan penampilan PAI HSU menjadi yang terbaik di tingkat nasional.

“Tentunya kami sangat berharap keempat nomine dari HSU bisa juara di nasional”, harapnya.

Diketahui sebelumnya bahwa pada PAI Award tahun ini, Hulu Sungai Utara menjadi satu-satunya kabupaten di Kalsel yang PAI-nya terpilih sebagai wakil Kalimantan Selatan. Empat orang PAI tersebut ialah Ahmad Sayuti untuk kategori pendampingan kelompok rentan, Mahmudah untuk kategori kesehatan masyarakat, Isnani untuk kategori penegakan hukum, dan Akhmad Fauzan untuk kategori pelestarian lingkungan.

Keempat PAI tersebut akan berkompetisi dengan PAI dari provinsi lainnya untuk memperoleh predikat PAI Award Tahun 2024. Setiap kategori akan diikuti 10 peserta dimana hanya ada satu peserta yang akan juara.

Rep/Foto: Rima/Rima