Amuntai (MTsN 2 HSU) – Bimbingan tim Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Madrasah Young Researcher Super Camp (MYRES) tahun 2024, Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Hulu Sungai Utara (HSU) Siti Lamsinah mengharapkan dapat memunculkan siswa bertalenta.
Dikatakannya, sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dari pusat KSM dan Myres tahun 2024 akan dilaksanakan mulai dari tingkat satuan pendidikan, kabupaten dan provinsi hingga tingkat nasional, tim merupakan bagian dari pembimbing/ pembina KSM dan Myres agar memudahkan berkoordinasi. ” Bimbingan tim KSM dan Myres, madrasah mengharapkan dapat memunculkan siswa bertalenta pada bidangnya masing-masing, katanya,” Jum’at (21/06/24) di ruang belajar.
Lebih lanjut kamad meminta tim untuk mendata siswa peserta KSM dan Myres tingkat satuan pendidikan atau madrasah. “Siswa telah lulus seleksi yang mempunyai talenta pada bidang sains, matematika dan ilmu-ilmu agama, di bina agar bisa berprestasi mewakili madrasah pada ajang KSM dan Myres,” pinta kamad.
Menurutnya, siswa yang muncul lulus pada seleksi KSM dan Myres menjalani pembinaan serta bimbingan. ” Mereka akan mewakili madrasah, sementara peringkat kedua dan ketiga dipersiapkan untuk event lainnya terkait dengan sains juga cadangan bila peringkat pertama tidak bisa mengikutinya,” terangnya.
Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) Akademik/ Kurikulum Khairiyanti Suda menuturkan KSM dan Myres memberikan kesempatan yang sama kepada siswa yang mempunyai talenta bidang sains, matematika dan ilmu-ilmu agama untuk mengembangkannya, berkreatifitas dan berprestasi sehingga dapat berkreasi. ” Semoga muncul siswa terbaik di antara yang baik memiliki talenta sesuai bidangnya untuk mewakili madrasah di ajang KSM dan Myres,” harapnya.
Merespon hal tersebut beberapa guru yang tergabung dalam tim KSM dan Myres MTsN 2 HSU Herlina dan yang lainnya menyatakan siap melaksanakan tugas dan tanggung jawab bersama dengan tim membimbing siswa peserta KSM dan Myres untuk berkompetisi mewakili madrasah. ” Semoga muncul siswa bertalenta bidang sains, matematika dan agama sesuai potensi pada bidang/mata pelajaran yang dikuasai,” pungkasnya. (Rep/Ft:Salam).
