Amuntai (MTsN 5 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 5 Hulu Sungai Utara (HSU) mempertandingkan permainan tradisional susuduran guna mengisi waktu ketika kegiatan belajar mengajar yang belum aktif pasca Asesmen Sumatif Semester Genap, Rabu (12/06/24). Susuduran atau Gobak sodor adalah permainan tradisional daerah Kalimantan Selatan biasanya dimainkan di sebuah lapangan, misal lapangan bulutangkis dengan acuan garis-garis yang ada.
Dalam permainan ini terdapat 2 tim yang bermain dengan satu tim terdiri 5 orang anak dan cara bermainnya anggota tim yang mendapat giliran ‘jaga’ akan menjaga lapangan agar tim lawan tidak bisa melewatinya. Sedangkan tim lawan harus berusaha melewati baris ke baris hingga baris belakang.
Menurut wakil kepala madrasah bidang kesiswaan Saidatul Husna ,S.Pd.I yang ditemui awak humas di kantor dewan guru mengatakan, penting bagi siswa untuk mengenal permainan tradisional Banjar yang sekarang ini hampir punah karena peran gadget yang mendominasi permainan siswa. “Demi lestarinya permainan tradisional, madrasah perlu mengadakan lomba permainan tradisional salah satunya susuduran,” ujar Husna.
Ditemui di tempat berbeda, Salah satu siswa peserta lomba Siti Humairah kelas VIII D menyatakan bahwa dirinya sangat antusias mengikuti lomba permainan susuduran. Menurut Humairah permainan susuduran sangatlah menyenangkan. “Saya dan teman-teman sangat antusias mengikuti lomba ini, permainan susuduran sangatlah menyenangkan. Semoga kelas kami dapat meraih juara,” harapnya. (rep/ft: Fauzi)