Amuntai (Kemenag HSU) Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan pendidikan kepada anak usia dini di masa transisi menuju pendidikan dasar, Seksi Pendidikan Madrasah Kankemenag HSU menyelenggarakan sosialisasi penguatan pendampingan produk pembelajaran transisi PAUD/RA-MI bagi RA se-Kab HSU, bertempat di Aula Kemenag HSU, Senin (10/6/24).
Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Kab. HSU, Hj. Nahdiyatul Husna, didampingi para narasumber dari Pengawas Madrasah dan yang mewakili Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag HSU, serta dihadiri seluruh Kepala RA se-Kab. HSU.
“Saya sangat menyambut baik sosialisasi ini sebagai gerak cepat dari Seksi Penmad dan RA terhadap program Dirjen Pendis Kemenag RI mengenai masa transisi RA ke MI”, sanjungnya.
Dalam sambutannya, Husna menekankan enam pondasi dasar yang harus ditanamkan oleh guru-guru RA kepada anak didiknya di masa transisi, yaitu 1. Nilai Agama dan Budi Pekerti, 2. Kematangan Emosi, 3. Keterampilan Sosial, 4. Pemaknaan Belajar yang positif, 5. Pengembangan Keterampilan Motorik dan perawatan diri, dan 6. Kematanagn Kognitif.
“RA merupakan titik pembelajaran kedua anak-anak usia dini setelah pembelajaran pertama di rumah bersama orangtua. Karena itulah, RA sebagai pengembang pendidikan pertama memerlukan metode pembelajaran yang efektif agar peserta didik dapat mengembangkan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual yang dimiliki”, lengkapnya.
“Karena itu saya harapkan setelah ini, guru-guru RA dapat mengikuti dan menerapkan ilmu yang diperoleh dari agar dapat diaplikasikan saat mengajar nanti”, sambungnya.
Husna menambahkan selain ditujukan untuk Kepala-Kepala RA, sosialisasi program transisi tersebut juga akan diberikan kepada Madrasah Ibtidaiyah. Hal tersebut mengingat program transisi melibatkan dua titik, yaitu RA dan MI.
“Setelah ini kita akan lakukan sosialisasi dengan KKMI, karena transisi ini juga melibatkan MI sebagai tingkat pendidikan dasar setelah tingkatan RA”, pungkasnya.
Rep/Foto: Rima
