Amuntai (MTsN 6 HSU) – Madrasah Tsanawiyah Negeri 6 Hulu Sungai Utara (MTsN 6 HSU) menyelenggarakan ujian praktik tahfidz guna mengukur kemampuan dan keterampilan siswa. Ujian praktik ini salah satu penilaian Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap. Salah satu mata pelajaran yang diujikan adalah mata pelajaran Muatan Lokal (Mulok/Tahfidz).
Dalam hal ini yang akan diujikan ialah mulai dari juz 30 dan juz 29, dengan target penilaian yaitu kelancaran, tajwid dan kefasihan. Penilaian ini dilakukan oleh guru tahfidz kelas VII dan VIII. Ujian ini dilaksanakan di kelas VIII B dilakukan secara bergantian, siswa maju satu persatu untuk dites hafalan. Selasa (04/06/24).
Menurut wakil kepala madrasah bagian kurikulum, Siti Sumarni, program tahfidz Al-Qur’an di MTsN 6 HSU menjadi salah satu program unggulan dan masuk ke dalam mata pelajaran dan program ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan membekali siswa dalam menghafal Al-Qur’an. Guna sarana evaluasi dilaksanakan ujian praktik tahfidz.
“Tujuan dari ujian ini adalah untuk mengukur kemampuan dan keterampilan siswa. Ujian praktik ini juga tidak semata-mata untuk mendapatkan nilai saja. Tetapi, juga menantang kreativitas siswa, Hal ini dipandang perlu demi mempersiapkan generasi yang agamis.” Terangnya.
“Dengan begitu, untuk ke depannya kami berharap besar nantinya siswa MTsN 6 HSU memiliki hafalan Al-Qur’an yang dapat menarik kedua orang tuanya dan guru-gurunya ke surga, dan juga hafalan mereka dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dan bermanfaat untuk orang-orang di sekitar mereka.” Tambahnya.
Sementara itu Ayu Azkiya mengungkapkan ujian berjalan lancar. “Alhamdulillah ujian praktik tahfidz berjalan dengan lancar. Ujian ini adalah salah satu sarana untuk menjaga hafalan. Semoga anak-anak dapat semakin semangat dalam menghafal dan menjaga hafalan mereka.” Tuturnya.
Penulis : Eka
Foto : Eka